Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Belajar dari Kehancuran Bangsa Wrishni

24 Mei 2020   11:19 Diperbarui: 24 Mei 2020   11:14 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekuatan minuman keras telah menyusup, Yuyudhana dalam keadaan mabuk berat telah mencacimaki  dan menghina Kirtawarma dihadapan banyak orang.  Yuyudhana berkata: " Hai..... engkau tidak layak disebut Ksatria, karena kamu membunuh  orang-orang yang sedang tidur, sehingga  seluruh bangsa Wrishni tidak  layak  mengagumi perbuatan terkutukmu itu" Mendengar kata-kata itu  Kirtawarma marah besar,  diapun berlaku seenaknnya mengumpat  dan membalas setiap  yang ada dibakar dan dimusnahkan.  

Diapun merampas permata  'Syamantaka"  dari Satrajit.  Melihat perbuatan ini tanpa pandang bulu Setiaki langsung memenggal kepala Kirtawarma, kemudian terjadilah perang saudara bangsa Wrishni yang sangat dasyat yang tidak menyisakan kehidupan di situ.

Hanya tinggal Krishna dan Baladewa  yang tampak. Kehancuran memang telah terjadi, itu semua adalah episode sebuah karya kehidupan yang Agung, yang diatur dengan hukum alam semesta yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. 

Akhirnya Baladewa yang merupakan penjelmaan Ananta kembali ke alam  asalnya  di dalam bumi. Atas perintah yang Maha Agung  dan atas  kemampuan Yoganya  sendiri  ia telah  menyokong dan menyatukan bumi.

Krishna memejamkan mata. Ia memikirkan kutukan Gandari dan merasa segalanya telah terjadi, dan ia tahu bahwa sudah saatnya ia meninggal. Lalu ia menahan panca indria untuk melakukan yoga dan berbaring di bawah pohon, diatas pertiwi.

Kemudian datanglah seorang pemburu dan mengira bahwa Krishna  adalah  seekor rusa, sehingga ia menembakkan panah dari pohon tumbuh banyak dipantai itu,  dan menembus kaki Krishna.

Namun ketika si pemburu mendekat, ia melihat seseorang mengenakan jubah kuning sedang melakukan yoga. Ia merasa dirinya bersalah, kemudian menyentuh kaki Krishna. Kemudian Krishna bangkit dan memberi kebahagiaan kepada si pemburu, kemudian Krishna naik ke surga.

 Krishna merupakan  sebagian dari yang Maha Kekal yang  dinamakan Narayana. Dengan demikian  Beliau telah kembali ke alam Narayana.

****

Kehancuran, dan puing-puing yang tersisa  dari peradaban manusia adalah wujud dari minimnya rasa terima kasih. Terimakasih mestinya ada   diantara umat manusia, kepada  ibu pertiwi dan juga kepada  Tuhan. 

Orang-orang tidak hanya  melupakan  segala kebaikan  yang telah dilakukan  baginya, tetapi mereka juga  mencelakakan  orang yang telah  menolongnya, semua terjalin dalam lilitan karma yang teratur secara rumit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun