Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Belajar dari Kehancuran Bangsa Wrishni

24 Mei 2020   11:19 Diperbarui: 24 Mei 2020   11:14 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah beberapa hari mereka disana. Datanglah  Uddhawa, seorang bakta Krishna, yang  bijaksana dan mahir  dalam ajaran yoga.  Mereka kemudian mendatangi Krishna, dan berkata :"   Om Naraya, penguasa alam semesta apa yang sebenarnya paduka kehendaki dari seluruh peristiwa ini?

Sri Krishna menjawab dengan senyuman manisnya"

Semuanya harus mengalami pembersihan dari segala kekotoran yang ada dalam diri manusia, Bangsa Wrishni tidak malah lebih baik dengan kedatanganKu, justru mereka diliputi oleh keangkuhan spiritual yang dasyat"  Pembersihan sejauh mana yang Paduka ingin lakukan pada kerabat paduka dari bangsa Wrishni ini?  potong Uddhawa serius.

Sri Krishna mengangkat tangan untuk memberkati Uddhawa sambil berkata " Engkau adalah pengikutKu yang sangat setia, engkau selalu ingat setiap saat padaKu, engkau pengikutKu, Aku ada dalam dirimu, tetapi bangsa Wrishni tidak seperti dirimu, Atma yang Ilahi yang berdiam dalam hati setiap manusia bangsa Wrishni tidak dikenal orang karena ia tertutup oleh awan keinginan yang sangat membara.

Perlu engkau ketahui  keinginan yang tidak terkendali dapat menjatuhkan  siapa saja, bahkan para dewa yang menguasai nasib manusia sekalipun. Betapun cerdas, bergelar atau berkuasanya seseorang, ia dapat menyerah pada keinginan. Karena itu setiap orang harus selalu waspada mengendalikan keinginan-keinginannya. Pada bangsa Wrishni keinginan itu demikian besar tidak ada jalan lain selain memusnahkannya"

Mendengar kata-kata Krishna itu, Uddhawa kaget luar biasa"

Waduh.... Paduka! Hamba tidak mengerti... mengapa paduka  tidak mengulangi sekali lagi agar bangsa Wrishni bisa  berubah dan  bisa selamat?   Tidak! SankalpaKu telah berjalan, barang siapa yang tidak mengikutiNya akan terpental dan binasa.

SankalpaKu perlu engkau ketahui yaitu  menjaga kesehimbangan dunia dengan menegakkan kebenaran, kelompok bangsa Wrishni tidak ada yang bisa menjadi "Dharmasamthapanartaya" Dan tekadku telah bulat mereka harus musnah ini adalah kemusnahan sebuiah bangsa karena dengan demikian dunia ini akan terjaga. 

Dan yang lebih penting adalah " mereka musnah binasa masih berada dihadapanKu, sebuah rahmat yang luar biasa karena mereka akan bersatu denganKu, itulah salah satu yang bisa menyelamatkan mereka dari Neraka menuju kebahagiaan abadi" Setelah mengetahui apa yang akan terjadi Uddhawa mohon pamit dan terbang membelah angkasa.

Dihadapan Sri Krishna, para rakyat Bangsa Wrishni tingkah lakunya semakin liar,  mereka tidak tahu etika, makanan yang semestinya diperuntukkan pada kaum Brahmana mereka campurkan untuk makanan anjing dan kera, semua campur aduk, minum-minuman keras menjadi keharusan, sehingga memabukkan seluruh bangsa Wrihni.  

Para penari murahan, minum-minuman keras telah mereka pertontonkan pada kesempatan itu, Kritarwarma, Yuyudhana, Gada dan Wabrhu telah berani minum-minuman keras di hadapan Sri Krisna dan Baladewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun