Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dewi Sita, Keunggulan Seorang Anak Muncul karena Disiplin

2 April 2020   01:41 Diperbarui: 2 April 2020   02:22 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewi Sita mengangguk, dia tersenyum, lalu Rsi Walmiki menambahkan, yang kedua,kalau ada anggota lain di rumah, diskusikan juga dengan mereka  mereka, agar mereka paham bahwa peraturan itu diketahui oleh semau anggota keluarga.

Ketiga, tegas aturan yang  diberikan. Ketika anak-anakmu  melakukan kesalahan atau melanggar peraturan yang berlaku, biarkan dia menerima konsekuensinya.

Keempat, jangan pelit memberi  hadiah.  Berikan kejutan kepada anak dalam bentuk hadiah suatu waktu. Hal ini akan membuatnya merasa bahwa yang dia lakukan selama ini tidaklah sia-sia. Tidak perlu mahal, yang penting ia mampu memahami konsep disiplin yang dijalani dengan baik, akan membuahkan hasil yang baik pula.

Pesanku,engkau  sebagai orang tua,haruslah memiliki beberapa sifat, antara lain : Pertama  engkau harus bersikap konsisten.  Sikap konsisten adalah hal terpenting dalam menerapkan disiplin pada anak. Berusahalah untuk konsisten dengan peraturan yang disepakati.  Kedua,  Berusahalah untuk selalu menjadi contoh yang baik untuk anak. Karena anak-anakmu  akan lebih meniru perilaku dibandingkan kata-kata yang engkau sampaikan berikan apresiasi.  Ucapkan kata-kata apresiasi ketika dia berhasil melakukan suatu pekerjaan dengan baik, seperti "Terima kasih" agar anakmu bahagia dan senang.

Dewi Sita, tersenyum bahagia, dan menyadari benar bahwa, "harga keunggulan seorang anak adalah karena disiplin . itu yang melahirkan kemajuan suatu bangsa. Asalkan pikirannya ditata ke araha pelayanan yang tulus dengan penuh disiplin diri . Dengan demikian sang anak  menjadi  sumber daya fundamental bagi masyarakat luas******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun