Dewi Sita mengangguk, dia tersenyum, lalu Rsi Walmiki menambahkan, yang kedua,kalau ada anggota lain di rumah, diskusikan juga dengan mereka  mereka, agar mereka paham bahwa peraturan itu diketahui oleh semau anggota keluarga.
Ketiga, tegas aturan yang  diberikan. Ketika anak-anakmu  melakukan kesalahan atau melanggar peraturan yang berlaku, biarkan dia menerima konsekuensinya.
Keempat, jangan pelit memberi  hadiah.  Berikan kejutan kepada anak dalam bentuk hadiah suatu waktu. Hal ini akan membuatnya merasa bahwa yang dia lakukan selama ini tidaklah sia-sia. Tidak perlu mahal, yang penting ia mampu memahami konsep disiplin yang dijalani dengan baik, akan membuahkan hasil yang baik pula.
Pesanku,engkau  sebagai orang tua,haruslah memiliki beberapa sifat, antara lain : Pertama  engkau harus bersikap konsisten.  Sikap konsisten adalah hal terpenting dalam menerapkan disiplin pada anak. Berusahalah untuk konsisten dengan peraturan yang disepakati.  Kedua,  Berusahalah untuk selalu menjadi contoh yang baik untuk anak. Karena anak-anakmu  akan lebih meniru perilaku dibandingkan kata-kata yang engkau sampaikan berikan apresiasi.  Ucapkan kata-kata apresiasi ketika dia berhasil melakukan suatu pekerjaan dengan baik, seperti "Terima kasih" agar anakmu bahagia dan senang.
Dewi Sita, tersenyum bahagia, dan menyadari benar bahwa, "harga keunggulan seorang anak adalah karena disiplin . itu yang melahirkan kemajuan suatu bangsa. Asalkan pikirannya ditata ke araha pelayanan yang tulus dengan penuh disiplin diri . Dengan demikian sang anak  menjadi  sumber daya fundamental bagi masyarakat luas******