Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Senandung Sunyi Dewi Durga

5 Oktober 2019   23:50 Diperbarui: 6 Oktober 2019   00:03 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

Adalah orang yang tidak bimbang, bahkan budinya tetap teguh untuk mengikuti jalannya pelaksanaan dharma; orang itulah sangat bahagia, kata orang berilmu, dan tidak akan menyebabkan kaum kerabat dan handai taulannya bersedih hati, meski sampai berkelana meminta-minta sedekah untuk menyambung hidupnya.

Selalulah berbuat baik, sebab, Maka orang yang melakukan perbuatan baik, kelahirannya dari sorga kelak menjadi orang yang rupawan, gunawan, muliawan, hartawan, dan berkekuasaan; buah hasil perbutan yang baik, didapat olehnya, lalu adalah bijak berteman dengan orang baik, Yang disebut dharma, adalah jalan untuk pergi ke sorga; sebagai halnya perahu, sesungguhnya adalah merupakan alat bagi orang dagang untuk mengarungi lautan. Memiliki target dan cita-cita tentu tidak dilarang. Namun menyatu dengan setiap kekinian bersama senyuman, itu lebih dianjurkan.

Sambil ingat, ia yang melakukan yang terbaik di saat ini, sedang melakukan persiapan terbaik menuju masa depan Usaha tekun pada kerja mencari kama, artha dan moksa, dapat terjadi adakalanya tidak berhasil; akan tetapi usaha tekun pada pelaksanaan dharma, tak tersangsikan lagi, pasti berhasil sekalipun baru hanya dalam angan-angan saja.

Kesenangan ada di sini agar manusia termotivasi. Kesedihan ada di sini agar manusia rajin untuk saling menerangi." Seperti prilaku matahari terbit melenyapkan gelapnya dunia, demikianlah orang yang melakukan dharma, adalah memusnahkan segala macam dosa. Maka, selayaknya nyanyian  itu selalu kita dengar  , sebab, Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat.

Oleh karena itu, narasi keindahan pesan ini seakan tak pernah usai untuk ditapai menuju jalan kebajikan, sebab, Jangan biarkan setiap orang yang datang pada anda, pergi tanpa merasa lebih baik dan lebih bahagia. Jadilah ungkapan hidup dari kebaikan Tuhan. Kebaikan dalam wajah anda, kebaikan dalam mata anda, kebaikan dalam senyum anda.

Segala orang, baik golongan rendah, menengah atau tinggi, selama kerja baik menjadi kesenangan hatinya, niscaya tercapailah segala yang diusahakan memperolehnya.Maka dari itu, Janganlah mendambakan kecantikan fisik, karena itu akan pudar oleh waktu. Kecantikan perilaku tidak akan pudar, walaupun oleh kematian. Terlalu banyak hal yang bisa dimengerti didunia, bahkan sampai saat kematian pun tak akan ada yang bisa sangat mengerti tentang dunia.

Dan keutamaan dharma itu sesungguhnya merupakan sumber datangnya kebahagiaan bagi yang melaksanakannya; lagi pula dharma itu merupakan perlindungan orang yang berilmu; tegasnya hanya dharma yang dapat melebur dosa triloka atau jagadhita itu.benar adanya, Yang lebih kalian cari bukanlah kebaikan melainkan kekayaan, yang lebih kalian buru bukanlah keluhuran melainkan kenyamanan, dan pada posisi seperti itu kalian selalu merasa lebih tinggi derajat dibanding orang kecil.Disnalah makna dalam senandung sunyi Dewi Durga ******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun