Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Resveratrol, Anti Diabetes dari Buah Anggur

4 November 2018   08:38 Diperbarui: 4 November 2018   08:48 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.sciencedirect.com

Mekanismenya dapat dijelaskan sebagai berikut  pertama adalah  aktivasi AMP-activated protein kinase-manusia sirtuin 1 (AMPK-SIRT1), yaitu pada jalur biogenesis pada  mitokondria dan oksidasi asam lemak. Artinya oksidasi asam lemak menyebabkan  lemak dalam tubuh yang menumpuk dapat didegradsi sehingga menghasilkan komponen lebih  sederhana (asetil-koA), selanjutnya,  SIRT1 yang teraktivasi dapat mempromosikan translokasi glukosa transporter-4 (GLUT4) ke dalam membran sel untuk memfasilitasi penyerapan glukosa, sehingga kadar glukosa dalam darah bisa sehimbang. Lalu, pengikatan resveratrol ke reseptor estrogen dapat meningkatkan translokasi GLUT4.

www.sciencedirect.com
www.sciencedirect.com
Selain itu, dapat dijelaskan baik aktivasi reseptor SIRT1 dan estrogen oleh resveratrol dapat meningkatkan aktivitas oksida nitrat (eNOS) untuk meningkatkan aliran darah di otot rangka, sehingga lebih meningkatkan pengiriman glukosa, penyerapan dan pemanfaatan substrat untuk produksi energi dan mengurangi sirkulasi glukosa darah dan meningkatkan aktivitas  insulin.

Oleh karena itu dapat dijelaskan bahwa resveratrol mengaktifkan jalur Sirtuin 1 (SIRT1). SIRT1, dan deacetylase independen-NAD, telah digambarkan sebagai pengatur penting dari banyak faktor yang mempengaruhi T2DM. 

Aktivitas dan ekspresi SIRT1 menurun secara signifikan. Efek menguntungkan dari resveratrol pada regulasi glukosa homeostasis diperlihatkan diperantarai melalui aktivasi AMPK (Adenosine Monophosphate Activated Kinase). 

AMPK mengatur beberapa proses intraseluler yang signifikan seperti metabolisme energi, fungsi mitokondria, dan homeostasis seluler. 

Kondisi  hiperglikemik, disregulasi aktivitas AMPK berkorelasi dengan resistensi  insulin  dan kerusakan jaringan terkait hiperglikemia, mendukung peran kunci AMPK di T2DM.

Lebih lanjut bahwa  resveratrol telah mengaktifkan pada peningkatan aktivitas  fosforilasi mendorong sekresi insulin karena  dapat meningkatan reseptor fosforilasi  insulin fosforilasi fosfor Resveratrol memperbaiki lemak dan metabolisme glukosa di T2DM dengan menurunkan regulasi pengubahan proprotein subtilisin.  Juga tampak bahwa proses inhibisi  sphingosine  merupakan pensinyalan kinase 1 (SphK1-S1P) merupakan mekanisme baru mendasari efek nefropati antidiabetic dari resveratrol.

Senyawa resveratrol secara klinis  seperti yang yang dilaporkan oleh Rachel H. X. Wong, 2018 menyebutkan bahwa  data pra-klinis dan uji coba pada manusia menunjukkan bahwa suplementasi resveratrol dapat membantu untuk melawan diabetes (penyakit gula) pada manusia. 

Beberapa hewan percobaan juga telah menunjukkan hal yang sama. Beberapa mekanisme tindakan telah diusulkan untuk menjelaskan manfaat metaboliknya, termasuk aktivasi sirtuins dan reseptor estrogen (ER) untuk mempromosikan translokasi glukosa transporter-4 (GLUT4) dan meningkatkan ambilan glukosa. Sirtuin merupakan gen yang berfungsi untuk mengatur pembentukan otot dan penumpukan lemak, serta dapat memperlambat penuaan.

Selain itu, resveratrol juga dapat meningkatkan fungsi vasodilator. Vasodilator adalah golongan obat yang digunakan untuk melebarkan pembuluh darah agar aliran darah dapat mengalir dengan lebih lancar, sehingga tidak membebani jantung dalam memompa darah. Namun perhatian para peneliti nutrisi, lebih mengutamakan bahwa resveratrol  dapat  membantu mengurangi resistensi insulin pada diabetes mellitus tipe-2 (T2DM) . 

Lalu juga telah ditemukan bahwa resveratrol  dapat meningkatkan perfusi darah otot skeletal, sehingga memfasilitasi pengiriman glukosa, kondisi ini dapat terjadi sensitivitas insulin meningkat. Dengan demikian, perbaikan sirkulasi oleh nutrisi vasoaktif seperti resveratrol dapat memainkan peran dalam mencegah atau mengurangi resistensi insulin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun