Mohon tunggu...
Inung Widjaja
Inung Widjaja Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan & Konseptor Bisnis

Orang Jogja yang punya skill ganteng secara otodidak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Video Penyiksaan Terhadap Bayi

9 Mei 2012   07:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:31 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kejam, kejam, kejam, kejam, kejam. Seorang wanita kejam menyiksa seorang bayi. silakan lihat video link di bawah ini.

#mce_temp_url#

Saya merasa miris dan ingin menangis setelah melihat video ini. Saya sendiri tak tahu dari mana asal mula video ini. Saya hanya sempat melihat beberapa kawan Facebook menge-share-nya. Rasa tak mood bekerja pun sempat terlintas setelah melihat video ini.

Pukulan demi pukulan mendarat ke kepala bagian belakang. kalau dilihat, si wanita memukul dengan bantal setelah itu dia melempar sebuah benda ke si bayi. sang bayi menangis tak berdaya, bisa apa anak itu. tak berdaya dan hanya bisa menangis sekeras-kerasnya. Saya merasakan betapa ia sangat kesakitan.

Siapa wanita itu, apakah ibu dari sang bayi atau bukan, saya juga kurang tahu. Siapapun dia, perbuatannya sungguh kejam. Sang kameramen mungkin memang bermaksud mengingatkan si wanita pemukul itu, tapi dia melakukan apapun. hanya teriak-teriak. ada satu lagi wanita di dekat pintu, dia cuma melihat. Mengapa mereka sungguh tega? Apalagi di sana ada satu anak kecil lag, dia melihat secara langsung penyiksaan itu. beginikah cara mendidik anak? Saya pikir, dia ini sedang sakit jiwa. Kalau tidak ya berarti dia bukan manusia. tulisan ini saya buat ketika saya merasa down dan syok. sedih rasanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun