Mohon tunggu...
Inu Mahmudah
Inu Mahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berkreasi dengan imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNNES Giat 3 Mengadakan Pelatihan Pembuatan Ecoprint pada Totebag besama Ibu-Ibu PKK Desa Deroduwur

25 November 2022   13:00 Diperbarui: 25 November 2022   12:59 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuka Peluang Usaha, Mahasiswa UNNES Giat 3 Mengadakan Pelatihan Pembuatan Ecoprint pada Totebag Besama Ibu-Ibu PKK Desa Deroduwur

Keberadaan perempuan di bidang ekonomi adalah salah satu indikator meningkatnya kesejahteraaan. Saat perempuan menjadi kaum terdidik, mempunyai hak-hak kepemilikan, dan bebas bekerja di luar rumah serta mempunyai pendapatan mandiri, inilah tanda kesejahteraan rumah tangga meningkat. Lebih dari itu, perempuan juga mempunyai andil besar dalam kegiatan penanggulangan kemisinan melalui pemberdayaan masyarakat dan kelompok. Salah satu buktinya, bahwa perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan melakukan kegiatan usaha produktif rumah tangga. 

PKK RW 1 merupakan salah satu wadah organisasi perempuan di Desa Deroduwur, Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah. Latar belakang pendidikan ibu-ibu PKK tersebut beragam (lulusan SLTA, SLPT, dan bahkan ada yang hanya sampai SD), dan sebagian besar adalah ibu rumah tangga dengan keadaan ekonomi keluarga yang  berbeda pada ekonomi menengah ke bawah. Di zaman sekarang mencari pekerjaan bagi ibu-ibu sudah tidak mudah lagi, banyak pabrik-pabrik atau lapangan usaha yang menerima karyawan dengan syarat belum menikah. Sedangkan kebutuhan sehari-hari mengharuskan pengeluaran yang semakin meningkat. Walaupun demikian, diyakini sangat banyak kemampuan yang dimiliki kaum ibu-ibu tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

Dalam upaya meningkatkan ekonomi ibu-ibu PKK Desa Deroduwur, Mahasiswa KKN UNNES Giat 3 mengadakan pelatihan pemuatan Ecoprint pada totebag. Ecoprint merupakan suatu teknik pembuatan motif menggunakan bahan alam seperti dedaunan yang ada disekitar. Ecoprint sendiri ada dua teknik, yaitu teknik steaming atau kukus dan teknik punding atau pukul. Pada kesempatan kali ini Mahasiswa UNNES Giat 3 mengajak ibu-ibu PKK untuk bersama membuat ecoprint pada totebag. 

Dari hasil analisis lapangan, mereka membutuhkan kegiatan lain untuk mengoptimalkan kinerja kelompok. Masih banyak waktu dan kegiatan yang dapat mereka lakukan selepas melakukan pekerjaan rumah dan pekerjaan di ladang. Berdasarkan hasil survey lokasi dan komunikasi ketua ibu PKK Desa Deroduwur, para ibu-ibu setelah menyelesaikan kegiatan rumah tangga dan berkebun banyak dari mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol atau melakukan kagiatan yang kurang penting.

Saat ditanya apakah di desa ini pernah ada pelatihan ecoproint, salah satu peserta pelatihan menjawab "Sebelumnya disini juga sudah pernah ada pelatihan ecoprint mba, yang dikukus itu." 

Maka dari itu Inu Mahmudah yang merupakan mahasiswa Pendidikan Tata Busana dan salah satu peserta KKN UNNES Giat 3 memiliki program kerja pelatihan Ecoprint dengan teknik pounding atau pukul untuk ibu-ibu PKK Desa Deroduwur. Dengan komunikasi dan koordinasi ibu ketua PKK kegiatan program kerja ini dapat dilaksanakan di Balai Desa Deroduwur Kecamatan Mojotengah. 

Setelah selesai, ibu-ibu bagaimana pendapatnya tentang ecoprint teknik pukul ini. 

"Ternyata lebih mudah mba, yang dulu rumit banyak langkah-langkahnya. Kalau ini mudah cuma dipukul-pukul saja", jawab salah satu peserta. 

Karna hanya dipukul kemudian keluar warna banyak muncul pertanyaan, "apa ini nanti warnanya tidak luntur mba saat dicuci?".

Jawabannya tidak, sebelum dicuci kain yang sudah di pounding harus difiksasi terlebih dahulu menggunakan salah satu larutan mordan (tawas, tunjung, atau kapur tohor). 

Alhamdulillah pelaksanaan program kerja UNNES Giat 3 pembuatan ecoprint dapat selesai dengan lancar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun