Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bahayanya Membaca Tulisan Spiritual Palsu dari Orang Tak Bertanggung Jawab

18 September 2022   06:00 Diperbarui: 18 September 2022   06:21 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Browsing (Sumber: Freepik)

Selamat pagi Sahabat Kompasianer dan Readers Terhormat dan Terkasih. 

Saya ingin berbagi tulisan serius dan sarat urgensi perihal Bahaya Tulisan Spiritual Palsu.

Saya menelusuri lingkungan masyarakat Citeureup di Kota Cimahi, dimana ada salah satu kerabat jauh saya mengalami gangguan kejiwaan. Saya dengan santainya memulai pembicaraan dengan beliau yang usianya beda satu tahun lebih tua dari saya.

Saya bertanya apa hobi, apa makanan kesukaan, hingga saya mulai bertanya pada hal-hal esensial, apa yang kerabat saya baca sekarang?

Beliau menjawab tentang hal-hal ghaib dan kemistisan yang dibacanya. Kemudian saya mengecek gambar-gambar foto dan menelusuri setiap bacaannya dalam smartphone miliknya atas izin beliau. Disitulah saya geleng-geleng kepala.

Ternyata ini yang menjadi penyebab beliau seringkali bulak balik kepada psikiater dan diisolasi di Rumah Sakit Kejiwaan. Akibat apa yang ia baca! Tulisan-tulisan spiritual palsu dari orang-orang tidak bertanggungjawab!

Hingga akhirnya kerabat saya menjelaskan, beliau seperti dikuasai oleh iblis dan merasa dirinya sedang kena sihir. Dan saya telusuri, saya bertanya agar tidak menyinggung perasaan beliau seorang muslim dengan pertanyaan, "Apa bacaan dzikir favorite saudara?" Kerabat saya menjawab, "Saya tidak lagi berdzikir sekarang." Saya bertanya lagi, "Apa kitab suci yang saudara baca sekarang?" Beliau menjawab "Tidak ada, sekarang yang dipikiran saya hanyalah ada nama Iblis". 

Dan beliau menceritakan, almarhum kakaknya pun sebelum wafat tertabrak oleh kereta api, pernah membaca tulisan-tulisan tersebut. Hingga mempengaruhi kejiwaannya.

Sangat mengerikan, memang sejatinya setiap agama menganjurkan untuk mengucapkan nama Suci Tuhan baik dalam lisan, hati dan pikiran agar kesadaran kita termurnikan oleh keagungan nama-nama-Nya.

Tapi kalau dalam benak kita hanya dipikirkan dan fokus pada nama-nama Iblis, Maka dengan sendirinya Iblis menguasai pikiran kita, akibatnya kita akan merasa jauh dari Tuhan, putus harapan dari Rahmat Tuhan, dan yang paling parah mengalami halusinasi melihat penampakan setan dan hal-hal mengerikan lainnya.

Sangat-sangat berbahaya membaca tulisan Spiritual Palsu yang disematkan nama-nama Iblis didalamnya. Saya harap sahabat Kompasianer dan Readers semakin mewaspadai apa yang akan dibaca, apalagi jika tulisan itu menyangkut hal-hal gaib dan mistis. Karena nama-nama setan dan iblis yang diulang diucap pada pikiran kita, membuat nasib kita menjadi apes dan mengerikan. Karena nama-nama setan iblis itu mengandung keputusasaan. Sementara nama Tuhan mengandung Harapan, Doa dan Cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun