Puisi sahabat Kompasianer dan Readers!
Selamat membacaKetahuilah wahai manusia...
Banyak yang tenggelam dalam kelalaian...
Sehingga gemar mencari kenikmatan dunia...
Hingga lupa bahwa dunia sementara...
Sampai tiba ajal menjelang...
Dalam perasaan penuh penyesalan...
Adapun orang-orang yang mendapat Hidayah...
Dari Tuhan Maha Penyayang....
Ketahuilah...
Hidayah yang sesungguhnya...
Sangat keras dan menampar!
Karena Hidayah itu menyadarkan...
Dari lalai menjadi tersadar...
Hidup fana hanyalah...
Untuk Ibadah, derma dan pengabdian...
Apa tamparan keras dari Hidayah?
Yang diterima seorang hamba?
Yakni merasakan...
Titik terendah kehidupan...
Sehingga kalimat taubat...
Diucapkan...
Menyadari kesalahan-kesalahan...
Masa lampau dengan penuh kesadaran...
Tunduk hati dan tetes air mata...
Doa-doa mulia dipanjatkan...
Hingga seorang yang mendapat hidayah...
Mendapatkan orang-orang yang penyayang...
Membangkitkan semangat hidupnya...
Untuk kembali di jalan yang benar...
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 2 September 2022.
Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!