Selamat pagi sahabat Kompasianer dan Readers~ Selamat membaca puisiku~
Jangan jadi Guru!
Kalau tidak bisa menyelamatkan muridnya...
Dari api neraka...
Jangan jadi Suami!
Kalau tidak bisa menyelamatkan istrinya...
Dari api neraka...
Jangan jadi Orang Tua!
Kalau tidak bisa menyelamatkan anaknya...
Dari api neraka...
Jangan jadi Pemimpin!
Kalau tidak bisa menyelamatkan yang dipimpinnya...
Dari api neraka...
Semua yang memiliki kuasa...
atas seorang dan sluruhnya...
diminta pertanggungjawabnya...
Bukan karena kenikmatan...
Dan hal-hal fana...
Dikejarnya...
Melainkan demi keselamatan...
Bagi sang tercinta...
Barangsiapa yang memalingkan wajah...
Dari upaya yang bertanggungjawab...
atas dirinya...
Maka tak diminta...
Pertanggungjawaban...
Sebagai bentuk Tuhan...
Mengampuninya...
Dia meminta pertanggungjawaban...
Kepada seorang...
Yang menolak keselamatan...
Hendak diberikan padanya...
Mengapa kalian Ingkar?
Dan memalingkan wajah?
Pada seorang yang hendak menyelamatkan?
Tanya Tuhan padanya.
Ini serupa dengan...
Kisah para utusan...
Yang diberikan...
Petunjuk-Nya...
Sudah sedia...
Memberikan...
Peringatan...
Pada kaumnya...
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 25 Agustus 2022.
Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!