Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Makna: Untuk Apa Sebuah Pengakuan?

23 Agustus 2022   13:45 Diperbarui: 23 Agustus 2022   13:56 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengakuan (Sumber: Freepik)

Selamat siang kompasianer dan readers~ Selamat membaca puisi karya saya yang sejenak terpikirkan~ Hehehehe!

Alkisah seorang pemuda membaca lembaran kisah. Tentang orang-orang yang haus pengakuan. Ngeri sungguh balasan yang nampak bagi mereka. Maka ia jadikan puisi dalam sebuah lembaran.

Mengejar pengakuan...
Yang didapat adalah...
Hanyalah angkara murka...
Api dengki meraja...
Seorang yang haus pengakuan...
Dari sesamanya...
Bahkan ingin diakui oleh Tuhan...
Sebagai hamba terbaik-Nya...
Namun tiada ketulusan darinya...

Bagai kejar berhala...
Suatu saat kan binasa...
Dan binasalah ia selamanya...
Dalam kesia-siaan...

Mengapa?

Karena pengabdiannya...
Kepalsuan belaka...
Hanya harap yang fana...
Yang kelak...
Diminta pertanggungjawabnya...

Termenunglah sang pemuda. Apa selama ini yang sebenarnya ia kejar? Pengakuan-Nya atau Ridha-Nya?

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 23 Agustus 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun