Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Makna: Detak Denting Waktu

20 Juli 2022   12:00 Diperbarui: 20 Juli 2022   12:09 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat siang sahabat kompasianer dan readers~ Mode Puisi Makna hadir kembali~

Mode Puisi: Puisi Makna
Judul Puisi: Detak Denting Waktu

Detak Denting Waktu...
Waktu tunjuk pukul satu...
Ku masih termenung...
Menyesali masa lalu...
Mengingkari detik ini sendu...
Bimbang masa depan tak bendung...

Haruskah kutangisi?
Penyesalan yang telah terlewati?

Haruskah kuingkari?
Nikmat detik ini yang kulalui?

Haruskah kuragui?
Perjuangan mendatang kan hadapi?

Dimulai detik ini aku bersaksi.
Masa lalu dimana aku puas berarti.
Aku dewasa akan masa lalu mendidik.

Dimulai detik ini aku bernyanyi.
Masa kini adalah yang ku nikmati.
Aku bahagia nikmat Tuhan itu abadi.

Dimulai detik ini aku bersyair.
Masa depan yang ku juang hingga mati.
Aku semangat tak lelah menggapai...
Cita dan mimpi.

Sadarlah diri...
Detik ini berarti...
Tak ada duka menghantui...
Selama jiwa raga masih berdiri...

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 20 Juli 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... never die!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun