Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kualitas Pikiran Menentukan Kualitas Alam Kehidupan setelah Kematian (Episode 1)

17 Juni 2022   04:00 Diperbarui: 17 Juni 2022   09:03 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kitab suci Veda menerangkan secara filsafat, bahwasanya ada dua macam keadaan yang kelak menentukan kualitas alam kehidupan setelah kematian yakni:

  1. Memori Pengalaman Hidup yang paling dominan menentukan kualitas alam kehidupan selanjutnya setelah kematian hadir menjemput.
  2. Memori Pengalaman Hidup yang paling akhir menentukan kualitas alam kehidupan selanjutnya setelah kematian hadir menjemput.

Sesungguhya Tuhan Maha Baik, Dia memilih salah satu opsi diatas untuk menentukan kualitas alam kehidupan kita setelah kematian hadir menjemput. Ketika detik kematian menjemput, otak manusia akan memutar seluruh memori kehidupannya dari awal ia hidup hingga akhir hidup menjemputnya layaknya seperti putaran Film kehidupan. 

Maka dari situlah juga malaikat yang ditugaskan menjemput Ruh manusia menentukan mau dibawa ke alam kehidupan manakah manusia berikutnya sesuai kualitas pikirannya.

Proses Pertaubatan dengan memohon ampun atas segala dosa di perbuat dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali, sangat menentukan kualitas akhir dari alam kehidupan setelah kematian. Oleh karena itu Taubat kita jangan sampai Taubat Sambal, kembali kumat setelah Taubat, yang mencerminkan karakter yang tidak layak dipertimbangkan keselamatannya kelak setelah kematian.

Ada 11 jenis destinasi positif setelah kematian menjemput yang pernah saya tulis pada tulisan sebelumnya.

Baca juga: Penyederhanaan Benchmarking Level Kesadaran dan Kebijaksanaan Berdasarkan Susunan Planet Alam Semesta Raya

Berikut destinasi dari Planet berangka nol (0) hingga positif (+10)

  • Planet 0 (Alam Material)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan bahwa anda seorang yang materalistis. Kehidupan alam anda berikutnya akan sama persis seperti di muka bumi.
    • Presentase Duniawi – Spiritual = 100% Duniawi – 0% Spiritual
  • Planet +1 (Alam Material)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan anda masih bingung dan ragu antara memberi dengan tulus atau memberi karena ingin diberi. Kehidupan alam anda berikutnya akan sama persis seperti di muka bumi.
    • Presentase Duniawi – Spiritual = 90% Duniawi – 10% Spiritual.
  • Planet +2 (Alam Material)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan anda seorang dermawan yang tanpa pamrih penuh ketulusan. Memberi untuk memberi adalah jalan hidup, bukan memberi untuk diberi. Alam kehidupan setelah kematian berikutnya adalah alam yang dipenuhi orang-orang dermawan seperti anda.
    • Presentase Duniawi – Spiritual = 80% Duniawi – 20% Spiritual.
  • Planet +3/Surga (Alam Material)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan anda seorang yang amat saleh, anda merasa hidup anda penuh peperangan melawan ketidakadilan hidup (dimana selalu ada energy negative mempengaruhi kehidupan anda, dan sering menemukan ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan). Apabila anda sukses dikenal sebagai seorang yang saleh hingga kematian menjemput, Alam kehidupan anda setelah kematian adalah alam surgawi yang penuh kenikmatan sensual, anda dilayani disana bak seorang raja.
    • Presentasi Duniawi – Spiritual = 70% Duniawi – 30% Spiritual.
  • Planet +4 (Alam Material)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan bahwa anda adalah seorang yang welas asih dan penuh cinta kepada orang-orang terdekat anda. Anda berpotensi besar setelah kematian menjemput, maka lokasi kehidupan selanjutnya adalah Planet/Alam Yang Dipenuhi Cinta Kasih, letaknya dibawah Planet/Alam Jannah satu tingkat. Ini adalah suatu kemujuran hidup.
    • Presentasi Duniawi – Spiritual = 60% Duniawi – 40% Spiritual.
  • Planet +5/Jannah (Alam Material)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan bahwa anda adalah seorang yang penuh kebermanfaatan hidup baik dari segi materi dan ruhani. Anda berpotensi besar setelah kematian menjemput, maka lokasi kehidupan selanjutnya adalah Planet/Alam Jannah dan anda dipertemukan dengan kehidupan makhluk yang seragam kesadarannya penuh kebermanfaatan hidup.
    • Presentasi Duniawi – Spiritual = 50% Duniawi – 50% Spiritual.
  • Planet +6 (Alam Material)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan bahwa anda seorang yang memiliki itikad dan motivasi luhur untuk menjadi seorang yang berkreasi pengetahuan luar biasa kebermanfaatannya bagi seluruh yang hidup. Anda berpotensi besar setelah kematian menjemput, maka lokasi kehidupan selanjutnya adalah Planet/Alam Berkesadaran Kosmik, satu tingkat diatas Planet Jannah yang tertinggi sekalpun.
    • Presentasi Duniawi – Spiritual = 40% Duniawi – 60% Spiritual.
  • Planet +7 (Alam Material)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan bahwa anda seorang yang memiliki itikad dan motivasi luhur mendermakan masa hidupnya dalam pelayanan Bhakti kepada Tuhan dan sesama hidup. Anda memiliki potensi besar untuk menyelamatkan Negara anda dari segala bentuk krisis sebagai kekuatan yang dianugerahkan Tuhan kepada Anda. Anda berpotensi besar setelah kematian menjemput, maka Planet/Alam tempat anda tinggal adalah dunia Para Administrator yang sukses menyelamatkan negerinya semasa hidupnya dari krisis.
    • Presentasi Duniawi – Spiritual = 30% Duniawi – 70% Spiritual.
  • Border +8 (Perbatasan Alam Material dan Alam Ruhani)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan bahwa anda sudah mampu terkoneksi dengan Tuhan Yang Maha Esa. Anda sudah berkesadaran berketuhanan. Anda memiliki kemampuan memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk mensejahterakan makhluk yang ada di muka bumi. Berpotensi besar setelah kematian menjemput, maka Planet/Alam tempat anda tinggal adalah Border/Pembatas Alam Material dan Alam Ruhani. 
    • Dimana anda tidak perlu khawatir dengan siklus kelahiran dan kematian juga ikatan karma yang mengerikan, karena anda sudah di-Ridho oleh Tuhan Yang Maha Esa. Namun anda berkesempatan untuk turun ke Alam Material untuk menyelamatkan seorang dan umat manusia yang anda cintai.
    • Presentasi Duniawi - Spiritual = 20% Duniawi – 80% Spiritual.
  •  Meta Planet +9 (Alam Ruhani)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan bahwa anda melampaui ikatan 3 sifat alam yakni Sattvam/Kebaikan, Rajas/Nafsu, Tamas/Abai/Ketidaktahuan. Anda sudah memiliki akses pengetahuan ruhani untuk menyelamatkan umat manusia dari kecemasan hidup menuju perdamaian hidup yang kekal. Berpotensi besar setelah kematian menjemput anda tinggal di Alam Kekal kediaman Ekspansi Tuhan Yang Maha Esa berada. Anda memiliki misi yang luhur demi perdamaian umat manusia, dan anda sepenuhnya dalam Lindungan Tuhan Yang Maha Perkasa selama menjalankan misi hidup anda.
    • Presentasi Duniawi – Spiritual = 10% Duniawi – 90% Spiritual.
  • Meta Planet +10 (Alam Ruhani)
    • Kualitas Pikiran Dominan atau Pikiran di akhir hayat menunjukkan anda adalah seorang yang diutus Tuhan untuk melaksanakan misi dari-Nya, yakni penyelamatan massif seluruh makhluk di muka bumi agar kembali pulang ke Alam Kekal dimana Tuhan Yang Maha Penyayang berada. 
    • Anda berpengetahuan Ruhani lengkap, tidak melekat dengan keduniawian yang fana, hidup anda penuh keberuntungan. Dan Anda tidak dihantui rasa cemas, karena Tuhan yang menjamin segalanya untuk anda.
    • Presentasi Duniawi – Spiritual = 0% Duniawi – 100% Spiritual.

Demikian Paparan singkat tulisan saya tentang keadaan Ruh setelah kematian menjemput, dimana ia tinggal di kehidupan berikutnya setelah kematian. 

Pada Episode selanjutnya saya akan menggambarkan kondisi alam yang mengerikan untuk orang-orang yang pikirannya di dominasi dengan perbuatan dosa (perbuatan yang dibenci Tuhan).

Semoga menginspirasi!

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 17 Juni 2022.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun