Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Protagonis Bumi Nusantara

6 April 2022   13:00 Diperbarui: 6 April 2022   13:03 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: kumparan.com

Nusantara makin kokoh dan berjaya. Semua saling berkolaborasi. Semua saling bersinergis. Menjadi bangsa yang maju dan berperadaban luhur.

Hingga suatu ketika, melalui pandangan visionernya. Balarama mengatakan "Kedatangan Meshiha Deghala untuk menyesatkan sebagian besar umat manusia akan segera tiba. Ia akan memanipulasi alam dan memanipulasi pemikiran kebanyakan orang, bukan lagi waktu untuk bersenang-senang, saatnya kita semua bertirakat dengan Puasa berselang-seling sehari (Puasa Daud) bagi yang mampu, dan saatnya kita bermukim di pegunungan-pegunungan yang asri dan kita jaga, karena gunung-gunung adalah tempat pelarian bangsa bumi Nusantara dari keangkaramurkaan Meshiha Deghala dan para pengikutnya."

Kemunculan Meshiha Deghala

Benarlah apa yang diungkap oleh Balarama. Sosok Antagonis Akhir Zaman Meshiha Deghala menjadi penyelamat semu bagi masyarakat dunia yang hedonis dan materialis penuh. Alam ia manipulasi untuk menunjukkan bahwa ia adalah utusan Tuhan, kemudian ia mengaku sebagai Mesiha, dan kemudian ia mengaku sebagai Allah.

Siapa yang tidak mau menjadi pengikut dan penyembah Meshiha Deghala, ia buat alam yang didiami para penduduk menjadi gersang dan tanaman-tanaman menjadi mati karenanya. Itulah yang dialami bangsa bumi Nusantara. Untunglah banyak rakyat yang mengikuti arahan Balarama untuk bertirakat yang membuat fisik semakin terbiasa dengan kondisi demikian, dan bersembunyi di pegunungan. Karena Meshiha Deghala hanya berkunjung ke daerah perkotaan dan pemukiman yang ramai penduduk. Untuk ia manipulasi pemikirannya sehingga takluk dalam sihirnya yang kemudian menjadi pengikut dan penyembahnya. Banyak Penduduk bumi Nusantara yang mengikuti arahan Balarama semuanya kompak dalam keselamatan. 

Sementara negeri-negeri yang tidak tergabung aliansi Imperium Bumi Nusantara semuanya takluk dalam pengaruh sihir Meshiha Deghala, mereka kemudian menyatakan perang bagi siapapun yang memerangi Meshiha Deghala. Balarama menyatakan ini bukan saatnya kita mendeklarasikan perang kepada Meshiha Deghala. "Suatu saat akan ada anak dari Jazirah arab yang berkeinginan luhur dan kemudian akan menjadi Imam kaum muslimin yang mempersatukan seluruh bendera Islam dalam satu benderanya. Ia kelak yang akan berhadapan dengan Meshiha Deghala, dan kemudian Meshiha Deghala membunuhnya dan membangkitkannya dari kematian. Dan saat itu juga Aku Balarama berkesempatan membunuhnya, karena dengan peristiwa itu, Meshiha Deghala kehilangan seluruh kekuatannya dan menjadi lemah."

Kematian Meshiha Deghala

Benarlah apa yang diucapkan Balarama. Sang Pemuda dari jazirah itu benar muncul. Dan Meshiha Deghala telah kehilangan segala kehebatannya. 

Namun saat itu sang pemuda beserta pasukan kaum muslimin dalam keadaan terkepung di sebuah Masjid di Damaskus.

Atas kehendak Tuhan. Balarama turun dari langit, memegang pundak dua malaikat. Balarama bersenjatakan Pedang dan Tombak turun di menara putih Damaskus. Dan Pasukan Muslim menyambutnya. Mereka mempersilahkan Balarama menjadi imam shalat. Namun Balarama menolak, dan berkata, "Suatu kemuliaan bagi umat yang dirahmati Allah, jadilah pemimpin atasmu, biarkan aku menjadi makmum shalat subuh ini."

Usai shalat subuh, Balarama melihat kepungan pasukan Meshiha Deghala, atas izin Tuhan para pengikut Meshiha Deghala itu mati seketika ketika mencium aroma nafas Balarama dari kejauhan. Dan terlihatlah Meshiha Deghala yang ketakutan. Ia berlari dan dikejar Balarama hingga Gerbang Lud, Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun