Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Klasifikasi Pengetahuan, Pengajarnya, dan 3 Macam Kebenaran

4 Maret 2022   05:00 Diperbarui: 14 April 2022   07:00 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: tribunnews.com

Selamat berjumpa kembali sobat kompasiana! Pada sesi ini, Rian ingin berbagi pengetahuan tentang "Klasifikasi Pengetahuan, Pengajarnya dan 3 Macam Kebenaran". Selamat membaca

 Ada 3 Jenis Pengetahuan dan Pengajarnya yang ada di dunia itu, yaitu:

1. Sains dan Ilmu Sosial

Sains yang merupakan ilmu tentang fisik, kimia, biologi dan ilmu alam lainnya serta Ilmu sosial bersifat menyesuaikan dengan kemajuan dan perkembangan zaman atau disebut teknologi yang bisa dilihat dan diukur parameternya. Tujuan dari bidang pengetahuan ini adalah untuk memberikan kenyamanan dalam pembuatan dan pemeliharaan juga pembaharuan fasilitas yang bersifat fisik maupun psikis di lingkup masyarakat. Teks Sains dan Ilmu Sosial ini disebut Teori, dimana Teori bisa dibantah, dihapus, diperkuat, dipersingkat, atau diperbaharui. Karenanya Teori ini merupakan kebenaran relative yang besifat dinamis/selalu berubah-ubah, atau bisa dinyatakan sebagai kebenaran apabila sesuai/relevan dengan zaman pada waktu ini/presentatif. Sebagai contoh Teori yang membidangi Fasilitas Komunikasi di zaman batu, tidaklah relevan untuk di gunakan di zaman Modern, karena tidak memenuhi kriteria efektivitas dan efesiensi pada zamannya.

Pengajar Sains dan Ilmu Sosial ini disebut Akademisi. Dimana ada 3 jenjang karir strata pendidikan dan 1 gelar profesi khusus, beserta tugas pokok dan fungsinya.

S1 – Sarjana, Bertugas menggunakan Teori yang relevan sesuai kebutuhan zaman, biasanya sebagai pengambil keputusan di bidang pekerjaan sosial, bisnis, dan penyedia layanan fasilitas. Karya ilmiahnya Skripsi dengan tingkat kemandirian 25% dan bimbingan akademisi 75%. Sudah memulai ranah Pemahaman secara tingkat Basic/Dasar.

S2 – Master, Bertugas menguji validitas Teori yang relevan sesuai kebutuhan zaman, pada umumnya berperan besar sebagai pengajar universitas, sekolah tinggi, akademi, dll sebagai dosen. Karya ilmiahnya Tesis dengan tingkat kemandirian 50% dan bimbingan akademisi 50%. Juga sangat aktif berperan membuat karya tulis Jurnal Ilmiah secara Teamwork. Sudah memulai ranah Pemahaman secara tingkat Intermediate/Menengah.

S3 – Doktor, Bertugas untuk menciptakan, memperkuat, melemahkan, mengganti, menghapus Teori yang ada ataupun yang belum ada melalui karya ilmiah Disertasi dengan kemandirian 75% dan bimbingan akademisi 25%. Gaya mengajar sudah bisa tanpa melihat teks, biasanya sudah diluar nalar. Sudah memulai ranah pemahaman secara tingkat Advance/Maju.

Professor, Seorang S3/Doktor yang melakukan penelitian yang berkelanjutan secara Teamwork ataupun individual, dengan catatan profesi ini bisa hangus jika sudah tidak aktif melakukan penelitian berkelanjutan. Dimana menjadi pelopor perubahan dan pencetus sebuah teori baru yang sangat dibutuhkan masyarakat dan berguna untuk diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lebih efektif dan efisien di zamannya. Tingkat kemandirian hampir mencapai 99%, walau begitu tetap dalam pengawasan dan uji validitas akademisi terlegitimasi hukum lainnya. Gaya mengajarnya sangat mudah dipahami oleh mahasiswa yang dibinanya. Tingkat pemahamannya sudah mencapai Proficient/Ahli.

Adapun 3 Gelar Terapan dan 1 Gelar Profesi yang menitik beratkan pada keahlian praktik/terapan dibanding keahlian pemahaman teori.

yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun