Mohon tunggu...
Intan Tresna Lestari
Intan Tresna Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - S1 Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi

Saya Seorang Mahasiswa dari salah satu Universitas di Indonesia yaitu Universitas Pendidikan Indonesia dengan kampus di Purwakarta. Saya merupakan Mahasiswa semester 7 Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi. Sesuai jurusan yang saya tempuh, saya berfokus pada teknologi informasi, khususnya UI/UX Designer. UI/UX merupakan hal yang cukup menyenangkan bagi saya. Dengan profesi ini, saya dapat menggali, mengetahui, memahami kebutuhan masyarakat diluar sana dengan penelitian yang saya lakukan dengan menawarkan solusi digital yang terbaik untuk masyarakat. Selain menyukai UI/UX Designer, saya juga hobi bernyanyi dan cukup sering meupload cover lagu saya pada kanal Youtube saya. Bernyanyi merupakan healing bagi saya ditengah mumetnya tugas dan pekerjaan dari kampus.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

KKN Rekognisi UPI 2022: Aplikasi Walley sebagai Solusi Pengelolaan Keuangan Mahasiswa

6 Agustus 2022   20:42 Diperbarui: 6 Agustus 2022   20:55 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maraknya produk fintech telah memunculkan fenomena cashless society dimana transaksi pembayaran non tunai sering dilakukan dalam setiap transaksi . Layanan transaksi dalam perdagangan harus lebih praktis dan mudah. Pelaku usaha dituntut untuk lebih fleksibel dalam menerima pembayaran non tunai. 

Salah satu transaksi pembayaran non tunai yang saat ini sering digunakan adalah e-wallet. E-wallet pada dasarnya adalah bagian dari uang elektronik yang bisa kita akses melalui smartphone dan metode pembayaran secara scan QR. 

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Entrust yang berjudul "The Great Payments Disruption", sebanyak 65% responden dari Indonesia menyebutkan bahwa dompet digital sebagai metode pembayaran non tunai yang paling disukai. Indonesia diprediksi akan melahirkan 130 juta pengguna baru e-wallet di tahun 2025.

Berdasarkan survey yang dilakukan kelompok penulis, didapatkan 49 responden dengan berbagai permasalahan mereka masing-masing, namun tak jarang para mahasiswa memiliki permasalahan yang sama, yaitu diantaranya :

  • Tidak ada waktu untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan setiap harinya
  • Terjadi salah perhitungan dalam pencatatan pengeluaran dan pemasukan
  • Menggunakan uang tidak sesuai dengan kebutuhan
  • Catatan keuangan yang hilang
  • Target presentase kebutuhan tidak terpenuhi

Apa itu Walley?

Walley adalah solusi dari permasalahan berdasarkan hasil survey. Walley ini merupakan sebuah aplikasi dengan tagline 'Sahabat Keuanganmu' yang dapat membantu mengelola keuangan dengan fitur utama yaitu expense tracker dimana fitur tersebut dapat membantu pengguna untuk meringkas, mempresentasekan, mengontrol, dan mencatat pengeluaran secara berkala mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan. 

Selain fitur tersebut, ada fitur yang lainnya yaitu sebagai berikut.

  • Pencatatan pengeluaran secara manual untuk pengguna yang menggunaka E-Wallet namun belum terdaftar pada Walley App.
  • Budget yang berisi catatan pendapatan otomatis yang terintegrasi dengan E-Wallet sama halnya dengan pengeluaran, kemudian skala prioritas untuk memetakan prioritas pengguna terkait kebutuhannya, kemudian tabunganku untuk mencatat target tabungan pengguna disertai riwayat pendapatan dan peluang menabungnya (e-pivot).
  • Tagihan sebagai pengingat pengguna akan tagihan yang harus dibayar dan riwayat tagihan yang sedang berlangsung ataupun selesai.
  • Profile yang merupakan akun pengguna.

Prototype aplikasi Walley ini telah diuji cobakan dengan Usability Testing. Usability Testing merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meengevaluasi User Experience dari sebuah produk, untuk menguji seberapa efektif produk yang sudah dibuat. 

Prototype aplikasi Walley ini diujikan dengan nilai dari 1 hingga 10 dengan keterangan 1 yaitu sangat sulit, dan 10 yaitu sangat mudah. Dari hasil pengujian tersebut, didapatkanlah nilai dengan rata-rata 8 dengan total testers 12 orang, maka dari itu, produk ini dinyatakan sudah cukup efektif digunakan oleh calon pengguna.

Perancangan Aplikasi Walley ini, merupakan Final Project dari salah satu program Binar Academy di Kampus Merdeka, yaitu kolaborasi antara Course Product Management 5 dan UI/UX Designer 5, kelompok 1. Produk ini merupakan produk yang belum jadi sepenuhnnya, 

Produk ini merupakan inovasi solusi dari permasalahan yang didapatkan kelompok penulis melalui survey. Produk aplikasi Walley ini  masih memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk menjadikan produk aplikasi yang sepenuhnya bisa digunakan. Maka dari itu, produk ini diharapkan bisa menjadi inpirasi bagi para Software Developer untuk inovasi pengembangan perangkat lunak di bidang Fintech.

Catatan : Proses perancangan aplikasi terdapat dalam Youtube Intan Tresna 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun