Mohon tunggu...
Intan Silmi
Intan Silmi Mohon Tunggu... Lainnya - Intan Silmi

Sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Money

Upaya dalam Meningkatkan Makanan Halal di Indonesia

5 Juni 2020   11:03 Diperbarui: 7 Juni 2020   20:19 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Makanan halal adalah makanan yang sesuai dengan syariat agama Islam yang terhindar dari dzat-dzat yang dilarang agama. Dengan membuka usaha makanan halal dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Seorang muslim dalam mengonsumsi makanan pasti memilih makanan yang halal karna apapun yang kita konsumsi harus sesuai dengan syariat agama Islam. 

Dengan membuka usaha makanan halal kita harus benar-benar memperhatikan cara mengelola, memasarkannya dan lain-lainnya harus sesuai dengan syariat agama Islam. Didalam makanan harus terdapat lebel halal yang akan menjadi faktor dalam keputusan pembelian konsumen. Karna secara nasional atau global seorang muslim memilih produk yang sudah mencantumkan label halal dan menjadi pilihan utama. Makanan halal juga terdapat di dalam Al-Qur'an surah al-maidah ayat 88. 

Meskipun proses lebel halal sulit tetapi lebel halal ini yang dicari seorang muslim dalam mengonsumsi makanan. Makanan halal sekarang sudah sangat berkembang, paling menguntungkan,dan berpengaruh dalam dunia bisnis makanan sehingga banyak oknum yang menyalahgunakannya.Sehingga kita sebagai seorang muslim harus bijak dalam memilih makanan yang harus dikonsumsi dan mana yang tidak perlu dikonsumsi agar kita terhindar dari dzat-dzat yang dilarang agama Islam. selain itu pihak perusahaan juga harus bijak dalam mengelolanya jangan sampai dalam kemasan sudah ada lebel halal tetapi didalam proses pembuatannya masih ada dzat yang dilarang agama. Karna bagi seorang muslim lambang halal menandakan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh hukum syariah sehingga produk tersebut layak untuk dikonsumsi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun