Masyarakat Merancang Creative Community Socialization dalam Rangka Menghadapi Perekonomian di Era Pandemi

Pada awal tahun 2020, di Indonesia dihebohkan dengan munculnya virus yang sangat berbahaya dan mematikan yaitu virus COVID-19. Virus ini menimbulkan penyakit yang cepat menyebar ke setiap orang ketika mereka pernah melakukan kontak fisik. Dengan adanya virus COVID-19 yang menular secara kontak fisik pemerintah menerapkan peraturan yaitu setiap daerah diadakan lockdown serta bekerja, beribadah, sampai bersekolah dari rumah ataupun dilaksanakan secara virtual. Dari peraturan yang sudah ditetapkan tersebut membuat masyarakat kesusahan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. 

Perkonomian yang baik dan tinggi akan membuat masyarakat hidup dengan layak. Seperti tujuan ke depan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 adalah pertumbuhan ekonomi yang besar dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak. Pada era pandemi ini perekonomian menjadi sebuah tantangan apakah bisa di Negara Indonesia meningkatkan kualitas perekonomian yang inklusif dan layak. Sedangakan di Indonesia banyak sekali kasus-kasus melemahnya perekonomian di tengah pandemi, karena tidak adanya investasi yang masuk. 

Kondisi Negara Indonesia kali ini sedang tidak baik-baik saja. Orang-orang mengolah pikiran dan tenaga mereka supaya bisa menghasilkan uang. Tidak hanya orang-orang tertentu yang merasakan pahitnya mencari uang di tengah pandemi ini, tetapi semua orang dan tidak memandang bulu. Mereka terus mencari solusi agar keuangan mereka tetap tercukupi. 

Oleh sebab itu, berdasarkan penjabaran latar belakang di atas maka sesama masyarakat ingin melakukan upaya membantu sesama masyarakat lainnya dan bersama-sama saling mengedukasi dengan cara positif yaitu berbagi kepada yang lebih membutuhkan di masa pandemi ini. 

Adanya COVID-19 banyak sekali keluh kesah yang sudah terdengar. Orang-orang lalu-lalang di jalanan mencari rupiah demi rupiah untuk bertahan hidup. Dampak bagi mereka yang tidak mempunyai penghasilan tetap sangatlah besar mulai tidak adanya orderan masuk, rumah makan sepi, sampai para pedagang membawa dagangannya pulang karena tidak habis terjual. Sekarang kita bisa lihat sekitar kita orang-orang sangat kesusahan dalam mencari uang bahkan mereka merelakan berjalan berkilo-kilo supaya dagangannya laku terjual. Mereka berjuang siang malam sebagai tulang punggung keluarga demi menghidupi istri dan anaknya. Sekarang banyak sekali anak yang putus sekolah karena tidak adanya biaya sampai mereka hidup di jalanan mencari uang untuk membantu perekonomian keluarga mereka. Seharusnya di usia mereka itu belajar dan menikmati bermain bersama teman-teman mereka, tetapi kondisi ekonomi keluarga merekalah yang mengharuskan membantu perekonomian di keluarganya. Apalagi orang tua yang hanya hidup sebatang kara tanpa ada yang membantu saat mereka bekerja. Di tengah pandemi ini mereka hanya berharap supaya ada yang membeli dagangannya. Kita sebagai sesama masyarakat sering mendengar banyak berita tentang susahnya mereka mencari uang di tengah pandemi ini, dari situlah sebenarnya kita dituntut untuk saling peduli terhadap mereka, walaupun hanya dengan cara mendengarkan keluh kesah mereka saja mereka sudah merasa bahagia, apalagi kita memberi sedikit rezeki kepada mereka.

 CM-Soz (Creative Community Socialization) adalah konsep program yang dibuat berupaya bisa membantu sesama masyarakat lainnya yang lebih membutuhkan. Jika program ini dilakukan setidaknya bisa mengurangi beban orang-orang yang sangat terpuruk karena pandemi ini. Pemerintah juga sudah meringankan beban mereka dengan memberi mereka bantuan sembako bahkan uang tunai, tetapi pemerintah juga tidak membagikannya secara merata dan menjadikan orang-orang terlantar di jalanan semakin susah. Program sosialisasi ini meliputi pemberian sembako, uang, dan makanan gratis. Dan berharap bisa dilakukan dari hal-hal kecil yaitu memberikan makanan berupa nasi dan lauk itu sudah cukup walaupun jumlahnya sedikit. 

CM-Soz (Creative Community Socialization) diadakan karena rasa keinginan untuk berbagi dan membantu ekonomi sesama lain. Melihat kehidupan di tengah pandemi sekarang sangatlah memprihatinkan banyak mall-mall tutup mengakibatkan karyawan tidak bekerja lagi dan tempat-tempat umum yang dulunya menghasilkan uang sekarang tidak sama sekali. Sering kita lihat di sekitar kita pandemi ini membuat semuanya serba online, gimana kabarnya mereka yang buta akan dunia digital?. Masyarakat yang paham akan digital zaman sekarang masih bisa berusaha berjualan lewat online dengan mendaftarkan dagangannya di aplikasi online. Lantas apa yang harus dilakukan orang-orang awam tentang dunia digital? sedangkan sekarang apa-apa harus online. Kita sebagai sesama masyarakat saling mengedukasi pentingnya peka terhadap orang sekitar, tetapi hal tersebut sekarang sudah langka ditemukan. Zaman sekarang sudah jarang sekali peduli terhadap pentingnya membantu sesama orang yang membutuhkan. Maka dari situlah program CM-Soz (Creative Community Socialization) kami bersama-sama ingin membantu meringankan beban orang-orang yang kesusahan di tengah pandemi ini dan terjun secara langsung bersama-sama. Program kerja CM-Soz (Creative Community Socialization) bisa diikuti oleh semua kalangan dan akan dibagi di setiap daerah agar terbagi secara merata. Dana dalam program ini bisa didapatkan secara open donasi maupun orang-orang yang di dalam komunitas. Dengan adanya program ini berharap bisa melihat senyum tawa mereka kembali. 

Di tengah pandemi COVID-19 ini membuat perekonomian masyarakat sangatlah menurun. Semuanya berjuang mati-matian mencari uang untuk bertahan hari demi hari. Konsep program CM-Soz ini dirancang guna membantu perekonomian sesama masyarakat yang lebih membutuhkan dan berupaya bisa mengedukasi masyarakat untuk bisa berbagi satu sama lain. Program ini perlu didukung oleh semua pihak agar konsep program ini bisa berjalan dengan baik. Apabila konsep program ini mampu dilakukan sedikit demi sedikit diharapkan bisa membantu perekonomian masyarakat yang lebih membutuhkan di tengah pandemi ini