Mohon tunggu...
Intanohana
Intanohana Mohon Tunggu... Administrasi - Risercer

Damn I love Indonesia!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Belajar dari Empat Living Legend Indonesia. Amazing!

30 Oktober 2014   07:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:12 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

From Nothing to Amazing by Kultum Super Mentor 4


Ini pertama kali saya benar2 merinding dan mengerti betapa Indonesia itu hebat!
Acara yg dibuat oleh Pak Dino Patti Djalal ini sendiri mendatangkan langsung Pak Dahlan Iskan, Prof Yohannes Surya, bahkan menteri yang baru saja ditetapkan kmrn menyempatkan diri untuk datang, Bapak Ignasius Jonan.

Mulai dari kisah Pak Dahlan yg sekarang "bingung mau kerja apa" akhirnya memilih untuk mengangkat potensi Kaliandra merah di kabupaten Lingga. Bukan demi uang sama sekali. Tetapi bagaimana untuk mereka mendapatkan listrik dengan membayar dgn potensi alamnya. Hasil penjualan akan di"putar" dengan pasokan listrik (kira2 bagitu).
Rasanya tidak perlu lagi menceritakan bagaimana kisah beliau yang pernah menjadi Menteri BUMN dan sepak terjangnya
Orangtua yang berjiwa muda. I'm blessed to see you sir.

**

Kisah Prof Yohanes Surya yg bertekad pulang ke Indonesia karna yakin dgn potensi anak Indonesia. Yang kemudian mendidik anak2 papua hingga akhirnya memboyong segudang medali emas dari olimpiade dunia. Bahkan anak yg tinggal kelas 4 tahun menjadi juara 3 kompetisi robot saat SMP, mengalahkan mahasiswa. ‪#‎Speechless‬.
"TIDAK ADA ANAK YANG BODOH. yang ada hanya mereka yang kurang beruntung mendapatkan akses pendidikan dan sistem pengajaran yang baik" , kata Prof Yohannes Surya.
Video dan kisahnya bersama anak Papua yang kocak, namun akhirnya mampu membuat kami menitiskan airmata bangga, bahagia dan haru Speechless lagi...

**

Diselingi dengan kisah Ibu Hellen yang akhirnya menjadi perantara Perancis untuk orang Perancis yang ditahan di Indonesia. Perjuangannya menemani anaknya selama 15 tahun, yang hampir divonis hukuman mati di Indonesia karena membawa ganja. Ibu "miskin" yang berjuang menjadi lawyer untuk anaknya sendiri, krn lawyer Indonesia tidak ada yang mau membantunya (if you know what I mean) atau bahkan tidak berbuat apa2 walaupun sudah dibayar. Yang secara tidak kebetulan dipertemukan dgn Pak Dino (oh kau tidak akan percaya bahwa surat bu Hellen untuk presiden Indonesia saat itu yg hampir dibuang, namun menyempil sedikit diantara tumpukan kertas dan dibaca oleh Pak Dino) tangan Tuhan memang bekerja.
Aku seperti menonton film true story. Di ending mendatangkan sang anak, Michael, yang mengucapkan kata terimakasih singkat untuk Ibu Hellen. Singkat namun membuat kami hening untuk merasakan desiran di hati masing-masing "I'm nothing without you, Mom" .

**

Selanjutnya Pak Ignatius Jonan, selamat telah menjadi menteri perhubungan pak!
Dan betapa beruntungnya saya menjadi salah satu pendengar langsung kisah bapak di detik2 peralihan jabatan bapak ini
Pembawaan yang sangat santai dan penuh dengan canda tawa. Percayalah, kami seperti melihat stand up comedy profesional (haha).
Dengan bermacam macam ekspresi bapak menceritakan bagaimana kisah perjuangan untuk membangkitkan PT. KAI menjadi seperti saat ini.
Membuat kami tidak mampu menahan diri untuk tidak standing applause buat bapak. AMAZING!

Malam itu saya yakin semua yang hadir bertekad untuk meyakinkan dunia;
INDONESIA HEBAT,
INDONESIA PASTI BISA!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun