Mohon tunggu...
Intan Nabila
Intan Nabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Komunikasi Dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi

KKN-DR 29 UINSU

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bagaimana Peran Media Massa di Tengah Pandemi terhadap New Normal?

13 Agustus 2020   23:19 Diperbarui: 13 Agustus 2020   23:33 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sekarang ini hampir seluruh aktivitas  masyarakat adalah tidak lain tanpa adanya media massa. Media massa sebagai bentuk media atau sarana komunikasi untuk mendapatkan sebuah informasi yang bersifat fakta dan disebarluaskan kepada publik.  Secara substansial,  media massa dapat dibedakan berdasarkan proses pencarian, pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran berita yang dilakukan dari jurnalistik. Berita bisa kita dapatkan dari Media massa atau Media online.

Media ada dalam suatu ruang yang dimana ada tata aturannya, ada konsensus dan penyimpangan. Melalui peta tersebut didefinisikan perilaku apa yang layak, wajar, baik dan tidak baik. Dalam peta tersebut, peristiwa-peristiwa dibuat dalam wacana berita.  Rasa ingin tahu manusia terhadap peristiwa-peristiwa yang ada dilingkungan membuat masyarakat ingin secepatnya menyebarluaskan berita. Berawal dari rasa ingin tahu, penasaran manusia selalu mengeksplorasi apa yang ada di sekitarnya. Bertahap dari komunikasi yang individual, kemudian dengan sangat cepat berkembang menjadi proses penyampaian secara massal.

Virus Covid-19 & New Normal.
Covid penyakit misterius yang berawal dari kota Wuhan, china sejak Desember. Penyakit ini merupakan penyebaran virus yang terpanjang di dunia. Sejak dari tragedi akhir 2019 sampai sekarang penyakit ini sudah tersebar luaskan sampai ke Indonesia bahkan sampai ke negara lainnya. 

Waktu dalam penyebaran virus covid-19 terlihat sangat cepat hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Hal tersebut sempat membuat pemerintah Indonesia melakukan lockdown dalam rangka untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Dan pemerintah Indonesia sendiri menggunakan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Indonesia masih bergelut untuk melawan virus corona hingga saat ini sama dengan negara lain di dunia. Jumlah kasus untuk yang meninggal yang diakibatkan dari virus ini tidak sedikit, setiap hari dikabarkan untuk yang positif bahkan yang meninggal sudah sangat meningkat.

Sebagian besar sekitar 85 untuk orang yang dikatakan positif covid-19 berhasil pulih tanpa perlu perawatan khusus. Bagi orang yang sudah lanjut usia dan untuk orang yang sudah ada penyakit medis seperti paru-paru, tekanan darah tinggi, diabetes, jantung dan kanker kemungkinan besar mendapatkan sakit yang lebih serius. Dan untuk terkenanya virus covid-19 untuk lansia sangat cepat.

Gejala virus covid-19 berawal dari infeksi seperti terkena flu, batuk, demam, sakit tenggorokan,  dan sakit kepala. Jika ada yang mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada maka itu semua adalah gejala ketika tubuh bereaksi melawan virus covid-19.

Sekarang ini Pemerintah Indonesia ingin mengambil langkah untuk berdamai atau bisa disebut dengan "New Normal" Untuk mengembalikan produktivitas masyarakat. Selain itu Pemerintah juga menerapkan protokol kesehatan yang disiplin, berkerjasama dengan pihak lain harus optimal dilakukan agar langkah New Normal dapat terlaksana sesuai harapan. Kerjasama tersebut melibatkan Pemerintah, masyarakat, dan media.

Peran Media Massa Tehadap New Normal
Sekarang ini peran Media Massa sangat dibutuhkan untuk produktivitas membangun masyarakat dalam menghadapi New Normal. Peran Media juga akan berujung pada perubahan masyarakat dalam menyikapi pandemi. Literasi Media diharapkan agar dapat menumbuhkan kesadaran positif dan selalu dapat mengedukasi positif kepada diri sendiri agar berhasil menjalani New Normal.

Media yang merupakan sumber utama untuk mendapatkan sebuah informasi yang bersifat aktual,  tentu akan menyajikan berita yang bermanfaat sangat diharapkan masyarakat maupun Media itu sendiri. Media harus mengedepankan berita yang bersifat positif,  pemberitaan yang positif sangatlah membantu agar psikis masyarakat tidak terganggu.

Virus Covid-19 membuat masyarakat terpengaruh akan berita yang bersifat hoax. Kasus Covid-19 terus-terusan menakutkan masyarakat,  seakan tidak akan ada lagi harapan Indonesia untuk menyelesaikan virus tersebut. New Normal adalah tatanan baru yang diajukan Pemerintah kepada masyarakat,  Media juga dapat memberikan konten yang mendorong masyarakat untuk selalu berpikir bahwa selalu ada harapan untuk menyelesaikan virus Covid-19 ini. Dengan demikian masyarakat juga akan memahami berita yang disampaikan serta menjalankan New Normal dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun