Mohon tunggu...
Intan My
Intan My Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan Seksual Marak Terjadi di Lingkungan Kampus Perguruan Tinggi

13 Oktober 2022   22:16 Diperbarui: 13 Oktober 2022   22:20 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diamati selama bertahun tahun kasus pelecehan seksual terus menjadi perbincangan hangat yang belum menemukan ending baik di Indonesia. 

Bahkan lingkungan kampus yang dikiranya amanpun ternyata ikut dikontamidasi oleh kasus tersebut. Seperti kasus yang terjadi di Universitas Negeri Makassar dimana sejumlah mahasiswi dilecehkan oleh dosennya sendiri Ketika melakukan bimbingan skripsi.

Dalam kasus ini mahasiswi dipaksa bungkam oleh dosen dengan ancaman akan diskorsing dan skripsi ditahan. Mahasiswi dibuat tutup mulut dan tidak berani untuk membuka suara, sama seperti halnya dalam kasus pelecehan Baiq Nuril korban pelecehan yang malah dikenakan UU ITE dikarenakan bukti yang kurang cukup dibawa oleh korban.

Hannah Al Rasyid ikut berperan membela Baiq Nuril yang menurutnya korban jelas jelas memiliki bukti pelecehan yang menimpa dirinya, tetapi malah di hukum sebaliknya yang cukup bermasalah.

Hannah mengungkapkan bahwa sudah terlalu sering korban pelecehan di negara ini tidak ingin melapor ke pihak berwenang karena beberapa factor, yang pertama jarang dianggap serius atau malah di "victim blaming" , kedua karena harus membawa bukti yang tentunya dalam situasi seperti ini tidak selalu mudah untuk didapatkan. 

Sistem hukum kita mengandung "weak spot" dimana predator kekerasan atau pelecehan bisa bersembunyi dibalik UU yang secara by-product melindungi mereka, yang lemah bisa dihukum, dan yang lebih berkuasa bisa terus melakukan kejahatan dengan impunitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun