Mohon tunggu...
Intan Laili Zakiyah
Intan Laili Zakiyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Investasi terbaik adalah ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Jika Ibu adalah Hartaku, Maka Ilmu adalah Warisanku"

5 Desember 2020   10:01 Diperbarui: 5 Desember 2020   10:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ibu dan Ilmu itu ibarat harta dan warisan. Dua hal yang saling berkesinambungan. Dengan bimbingan ibu, kita bisa menjadi pribadi yang unggul. Tidak hanya dari segi ilmu pengetahuan tetapi juga dari ilmu kehidupan. Ibu adalah orang yang sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak. 

Sebab ibu merupakan guru pertama dan guru utama bagi anak. Ibu juga memiliki tanggung jawab untuk membentuk dan membina anak baik dari segi psikologis maupun fisiologis. Terlebih, ibu selalu melakukan serangkaian usaha aktif yang dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu untuk membentuk pondasi yang kokoh dalam hidup anak-anaknya. Sehingga kedepannya anak-anak bisa menjadi pribadi yang hebat, mandiri dan bermanfaat untuk orang lain karna pondasi ilmu yang telah diwariskan ibu kepada anaknya.

Ibu adalah sosok dibalik orang sukses. Dengan tangan dingin ibu, orang-orang hebat bermunculan. Ibu adalah sosok wanita yang luar biasa. Dengan segudang ilmunya, ibu mampu mengemban tugas yang sangat berat sekalipun. 

Bagaimana tidak, ibu bertanggung jawab terhadap anaknya di mulai saat bayi masih dalam kandungannya, masa melahirkan, masa intensif pemberian asi dan masa pengasuhan. Itu adalah momen emas yang paling berharga dalam perkembangan anak. Tugas mulia yang dilakukan ibu tersebut akan membentuk kecerdasan, watak, karakter dan kepribadian anak-anaknya.

Ibu adalah wanita yang paling istimewa, dengan ridhonya dan do’anya mampu mengantarkan anak-anaknya ke jalan kesuksesan. Karna Allah memberikan keistimewaan kepada seorang ibu yaitu do’a yang dipanjatkannya mampu menembus langit ketujuh. Hal tersebut diperkuat dengan kutipan berikut ini “Tiga do’a yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu do’a orang tua, do’a orang yang bepergian (safar) dan do’a orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud).

Ibu adalah sekolah pertama bahkan sebelum anak mengenyam pendidikan di sekolah. Ilmu yang diberikan oleh ibu untuk anak-anaknya bisa menjadi tameng bagi kehidupannya di lingkungan tempat tinggalnya. 

Sehingga anak – anak bisa memilah mana yang baik dan mana yang tidak baik. Dengan ilmu yang diwariskan oleh ibu, kita menjadi kaya raya akan ilmu pengetahuan dan ilmu kehidupan yang sangat bermanfaat sekali untuk anak-anaknya sebagai bekal kehidupan.

Dari ibu kita belajar arti perjuangan, pengorbanan, dan ketabahan. Dari ibu kita belajar bagaimana menjaga lisan dan tutur kata dengan baik. Belajar akan keyakinan yang sangat kuat tentang adanya hikmah disetiap musibah. Dan dari ibu kita juga banyak belajar bagaimana cara mengeja bahkan sampai mahir membaca, belajar menulis, dan belajar berhitung. 

Karna ibu adalah sosok wanita pertama yang mengajari kita tentang semua ilmu pengetahuan tersebut. Dan karna ibu yang telah membesarkan dan mendidik kita adalah sosok panutan yang memiliki segudang ilmu, baik itu ilmu formal maupun non-formal. Jadi tidak heran mengapa sosok ibu adalah orang yang dicari pertama kali. Karna kita sebagai anak menyadari bahwa ibu adalah harta yang sangat berharga sekali untuk anak-anaknya.

Ibu itu luar biasa dan akan selalu menjadi panutan yang luar biasa. Apapun yang diberikan kepada ibu, dia akan mengubahnya menjadi besar. Contoh yang paling sederhana adalah; jika anak memberi ibu sayur mayur, maka ibu akan merubahnya menjadi makanan yang lezat dan sehat. Bahkan sastrawan dari inggris membuat puisi tentang hebatnya seorang wanita.

“ I think women are foolish to pretend they are equal to men.
   They are far superior and always have been.
    Whatever you give a woman, she will make greater.
    If you give her sperm, she will give you a baby.
    If you give her a house, she will give you a home.
    If you give her groceries, she will give you a meal.
    If you give her a smile, she will give you her heart.
    She multiplied and enlarges what is given to her.
    So, if you give her any crap, be ready to receive a ton of shit!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun