LPPM UPI dengan resmi membuka kegiatan KKN gelombang 2 akhir agustus lalu. Kali ini UPI mengangkat kegiatan literasi sebagai fokus kegiatan KKN. Dengan tema "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka", UPI berharap mahasiswa dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan minat literasi masyarakat.
Seperti yang kita tahu bahwa minat membaca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Menurut data yang dihimpun UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Ini berarti dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. Hal ini menjadi ironi sebab harapan Indonesia untuk menjadi negara maju masih sangat jauh. Untuk itu, seperti sudah diorientasikan di awal, UPI melalui kegiatan KKN ini mengharapkan mahasiswa dapat dengan giat menumbuhkan minat literasi masyarakat.
Kegiatan literasi kali ini bertempat di SD Negeri Sekeloa. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa UPI memfasilitasi siswa kelas 4A untuk berliterasi. Adapun jenis literasi yang dikenalkan melalui KKN UPI adalah literasi baca tulis, literasi sains dan literasi numerasi. Semua jenis literasi tersebut dilakukan secara daring melalui zoom meeting app, grup WhatsApp ataupun video pembelajaran. Meskipun tidak bisa bertatap muka, siswa masih antusias untuk mengikuti pembelajaran. Ini dapat dilihat pada prosentase kehadiran yang selalu diatas 80%.
Dalam kegiatan literasi baca tulis, siswa diminta untuk membaca satu buku fiksi dan menceritakan kembali isi buku yang dibaca dengan memuat unsur-unsur cerita. Mahasiswa UPI memfasilitasi atau mempermudah siswa kelas 4A berliterasi baca tulis dengan menyediakan room zoom, menggunakan contoh-contoh dan praktik. Melalui praktik, mahasiswa UPI membacakan satu contoh dongeng, setelah itu menyebutkan unsur-unsur dongeng seperti tokoh, latar, konflik, amanat, dsb. Â Baru kemudian siswa kelas 4A diminta menceritakan buku yang dibaca dan menyebutkan unsur-unsurnya.
Dalam kegiatan literasi sains, siswa diminta untuk menyimak video tentang bagian-bagian tumbuhan dan bagaimana tumbuhan bisa tumbuh. Bentuk fasilitasi disini adalah dengan membuat media belajar berupa video untuk dapat disimak dan dimaknai oleh peserta didik kelas 4A. Selain menyediakan video pembelajaran, mahasiswa UPI juga kembali menjelaskan dan menyajikan contoh-contoh yang relevan dengan topik pembelajaran melalui zoom meeting. Di akhir pembelajaran, siswa diminta untuk mengisi latihan soal pilihan jamak.
Sementara kegiatan literasi numerasi, mahasiswa UPI memfasilitasi dengan menyediakan video pembelajaran tentang faktor dan kelipatan bilangan. Video pembelajaran dibagikan melalui grup WhatsApp sementara siswa diminta menyimak dan mencerna. Penguatan pembelajaran dilakukan melalui pemberian soal latihan essay dalam bentuk soal cerita. Ini dimaksudkan agar siswa dapat mengetahui bahwa operasi hitung faktor dan kelipatan bilangan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan KKN UPI ini diharapkan minat literasi peserta didik maupun masyarakat secara umum dapat meningkat sehingga harapan Indonesia menjadi negara maju dapat lebih mudah digapai.
