Mohon tunggu...
Intan Delia TP
Intan Delia TP Mohon Tunggu... Guru - Intan

S1 Pendidikan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

NyiJemarut Solusi Herbal Alami ditengah Pandemi Covid 19

12 Oktober 2020   06:30 Diperbarui: 12 Oktober 2020   07:06 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pribadi Intan Delia

Pada awal 2020, dunia digemparkan dengan mewabahnya penyakit menular jenis baru yang dikenal dengan nama Covid-19. Laju fluktuasi Covid 19 mengalami peningkatan drastis dan hingga saat ini belum ditemukan obat/vaksin untuk menekan infeksi yang ditimbulkannya. Salah satu upaya menekan laju fluktuasi infeksi Covid 19 yaitu meningkatkan dan mempertahankan imunitas tubuh. Upaya untuk menjaga imunitas tubuh bisa dilakukan melalui asupan nutrisi yang baik dan pemanfaatan melimpahnya ramuan herbal dari tanaman lokal Indonesia.

TIM PKM Jurusan Biologi yang diketuai oleh Dwi Anggorowati Rahayu, M.Si menawarkan pelatihan pembuatan herbal alami secara daring yang ditujukan kepada ibu-ibu dan remaja putri dari berbagai latar belakang pekerjaan. Pelatihan yang diberikan yaitu pembuatan minuman herbal alami yang dikenal dengan nama NyiJemarut (pengolahan kunyit, jeruk purut dan madu). NyiJemarut ini dapat digunakan sebagai ramuan herbal alami di masa pandemi Covid-19 untuk menjaga imunitas tubuh dan sebagai produk herbal alami yang ditawarkan oleh Jurusan Biologi UNESA.

Dr Rinie Pratiwi Puspitawati, M.Si menyampaikan khasiat jeruk purut sebagai antispasmodik dan antiseptik. Jeruk purut memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti minyak atsiri, flavonoid, saponin, dan steroid dalam daun jeruk. Bahan aktif yang penting bagi kesehatan yang terdapat dalam daun jeruk adalah vitamin C, flavonoid, karotenoid, limonoid, dan mineral. Beberapa bagian pada jeruk purut seperti daun, buah, kulit buah, dan ranting menghasilkan minyak atsiri. Sementara kunyit memiliki banyak manfaat di antaranya sebagai antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, antivirus, antifungi, penyakit malaria dengan kandungan kurkumin, minyak atsiri, resin, desmetoksi kurkumin, oleoresin, dan bidesmetoksikurkumin, damar, gom, lemak, protein, kalsium, fosfor dan besi.

ilustrasi pribadi Intan Delia
ilustrasi pribadi Intan Delia
Materi yang diajarkan dalam pelatihan yaitu pemaparan terkait Covid 19, Sistem imun tubuh, tanaman berkhasiat obat, proses pembuatan NyiJemaru t dan peluang usaha NyiJemarut imbuh Dra. Nur Kuswanti, M.Sc.St. Reni Ambarwati,M.Sc menyampaikan bahwa pelatihan dilaksanakan selama 1 hari melalui Whatshap group, namun pendampingan masih dilaksanakan selama satu bulan hingga tanggal 30 Agustus 2020 yang memudahkan ibu-ibu dan remaja putri dalam mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan. Dr.Isnawati,M.Si sebagai tim anggota PKM Jurusan Biologi menyampaikan antusias ibu-ibu dan remaja putri dalam mengikuti pelatihan online yang diadakan. Sejumlah 122 peserta telah mengikuti pelatihan online dan dihasilkan 8 variasi produk dari peserta PKM baik berupa sirup, serbuk, dan dry slice. Ibu-ibu peserta sangat kreatif menciptakan produk herbal alami berbahan dasar kunyit, madu dan jeruk purut, ada beberapa yang mengganti jeruk purut dengan jeruk lemon dan jeruk nipis.

Murtisih - Pasuruan
Murtisih - Pasuruan

Murwaniti - Surabaya
Murwaniti - Surabaya

Ibu Murtisih dari Pasuruan berhasil membuat NyiJemarut sirup dan serbuk dan dijual melalui media sosial pribadinya. Melalui pelatihan daring yang diikuti beliau menjadi tau bagaimana mengolah NyiJemarut dan khasiat jeruk purut dan kunyit bagi Kesehatan. Banyak pelanggan saya yang tertarik membeli dan minum ramuan herbal berbahan dasar jeruk purut dan kunyit ujar Murtisih. Selain itu, ibu Murwaniati salah satu peserta dari Surabaya yang berhasil menjadi pemenang hadiah utama dari tim PKM Jurusan Biologi karena produk inovasi yang dihasilkan sangat menarik dan memanfaatkan sumber herbal dari lingkungan sekitar. Produk inovasi yang saya hasilkan yaitu *Curcumajerut* dried slice dan sirup, mengapa saya membuat dua produk tersebut karena buah dan kulit dari jeruk purut sama-sama bermanfaat ungkap Murwaniati. Saya berterimakasih kepada tim PKM Jurusan Biologi pelatihan ini untuk pembelajaran bagi saya sebagai seorang pendidik (Produk kreatif dan Kewirausahaan), ilmu dan pengalaman yang diberikan sudah saya terapkan pada peserta didik dan usaha berjualan herbal alami di kantin sekolah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun