Virus corona (Covid-19) saat ini menjadi ancaman negara di seluruh dunia. Menurut WHO per tanggal 29 Agustus 2020 Â bahwa grafik menunjukkan total kasus sebanyak 24.299.923 terpapar positif dan 827.730 orang meninggal dunia. Di Indonesia sendiri total kasus mencapai 169.195 terpapar positif dan 7.261 orang meninggal dunia.
Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui tingkat penularannya sangat tinggi tanpa mengenal kalangan. Pemerintah dunia dan Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan tingkat penularan seperti Lockdown dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimana diberlakukan sejak bulan Maret 2020. Selain itu, pemerintah pun mengeluarkan himbauan supaya dilakukan pencegahan, salah satunya dengan mencuci tangan menggunakan sabun.
Untuk itu, bertepatan dengan kegiatan KKN Tematik Covid-19, Literasi dan Numerasi  yang diselenggarakan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan secara serentak dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, salah satu mahasiswa KKN Tematik Universitas PGRI Semarang melakukan upaya pencegahan covid-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan sebagai bentuk peduli sesama. Senin (31/08/2020). Kegiatan ini berlangsung selama 30 hari mulai 17 Agustus 2020-17 September 2020 di Perumahan Bumi Rejo Damai RT4/RW20, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Program kerja KKNT Covid-19 yang diajukan diantaranya pembagian hand sanitizer dan masker, edukasi mengenai Covid-19 untuk pelajar, Â pemasangan poster pencegahan Covid-19, dsb. Pemasangan poster dilakukan di lokasi yang dilalui oleh warga seperti masjid, pos kamling, lembaga bimbingan belajar, warung. Usulan mengenai program kerja ini tentu telah disetujui dan didukung penuh oleh Ketua RT dan warga setempat karena mengingat kondisi pandemi ini belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.
"Walaupun warga sudah diberikan himbauan secara berkelanjutan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan. Pada kenyataannya, masih ada warga yang belum menyadari akan hal ini. Dengan adanya penyediaan tempat cuci tangan dari Mahasiswa KKNT UPGRIS, saya berharap warga lebih menyadari dan selalu cuci tangan dengan sabun serya menerapkan protokol kesehatan lainnya." ujar pak Subiyoto selaku ketua RT 4 Perumahan Bumi Rejo Damai.