Pendidikan merupakan upaya yang wajib untuk masyarakat Indonesia memiliki wajib belajar 12 tahun. Pendidikan saat ini bukanlah pendidikan yang seperti zaman dahulu karena pendidikan saat ini telah memasuki era kemajuan yang jauh lebih baik dan jauh lebih maju. Pendidikan memiliki perbedaan atau bisa dibagi menjadi 2 bentuk pendidikan yang pertama adanya pendidikan formal yang dimana pendidikan ini didapat dengan mengikuti kegiatan atau program pendidikan yang terencana oleh pemerintahan, misalnya melalui Sekolah Dasar hingga tingkat perkuliahan atau Universitas. Kemudian pendidikan non formal adalah pendidikan yang didapat dengan melalui aktivitas kehidupan masyarakat sehari-sehari seperti pelatihan kerja atau kursus yang hampir semua masysarakatnya bisa melakukan mulai yang muda hingga yang sudah tua, saling berbagi pengalaman dengan masyarakat tentang kegiatan yang akan dilakukan. Pada dasarnya pendidikan sangat penting di era saat ini.
Pada era saat ini atau era teknologi kebiasaan membaca buku sudah tidak lagi diminati oleh kalangan siswa karena siswa lebih minat untuk memainkan gadget daripada membaca buku. Tentunya siswa Sekolah Dasar karena mereka lebih memilih bermain gadget darioada membaca buku yang ada disekolah. Gadget lebih menarik daripada membaca namun pada saat ini membaca sangat diperlukan untuk siswa sekolah dasar. Walaupun, bacaan terdapat dalam gadget tapi pantulan cahaya dapat merusak mata siswa. Membaca adalah kebiasaan yang harus diterapkan sejak dini karena membaca dapat membawa pengaruh serta manfaat positif terhadap siswa sehingga pentingnya membaca buku pada siswa. Budaya membaca di sekolah sangatlah diperlukan, selain untuk meningkatkan pembelajaran juga mengembangkan kemampuan siswa dalam pemahaman buku yang mereka baca sehingga, pembelajaran lebih bermakna dan bermanfaat bagi para siswa. Membaca memiliki manfaat yang penting yaitu agar siswa memiliki pengetahuan yang lebih dan tidak hanya bermain gadget atau membaca dari gadget.
SDN 1 Purworejo berada di Desa Purworejo atau Dusun Pakan Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang memiliki 6 ruang kelas yang salah satu ruangannya digunakan sebagai ruang kepala sekolah. Sekolah Dasar tersebut memiliki kekurangan kurangnya fasilitas membaca atau tidak adanya perpusatakaan. Hal tersebut membuat menurunnya minat baca siswa berdasarkan keadaan tersebut Mahasiswa KKN UM berencana untuk melakukan program kerja di SDN 1 Purworejo yaitu Pojok Baca. Pojok baca merupakan sebuah perpustakaan mini yang berada dipojok kelas atau disalah satu sudut sekolah. Tujuan program kerja pojok baca tersebut tidak lain adalah untuk meningkatkan minat baca serta memfasilitasi siswa-siswi untuk mengisi waktu luang. Kegiatan Pojok Baca ini dilaksanakan pada hari Senin 18 Juli 2022. Pada hari Minggu kami membeli sebuah rak buku berukuran 40cmx30cmx90cm untuk diletakkan di pojok kelas 4 SDN 1 Purworejo. Dalam kegiatan Pojok Baca ini Mahasiswa KKN UM memberikan beberapa buku yang didapatkan melalui donasi buku dari mahasiswa serta pembelian. Buku-buku tersebut diantaranya buku pengetahuan, buku bacaan, buku islami hingga kamus bahasa inggris yang berbentuk kartu agar siswa-siswi SDN 1 Purworejo semangat dalam membaca dan memahami buku yang dibacanya.
Pendirian pojok baca ini mendapat respon yang positif dari kepala sekolah hingga guru-guru SD karena pada dasarnya SDN 1 Purworejo tidak memiliki perpustakaan atau tempat buku bacaan. Pada saat Mahasiswa KKN UM meminta izin untuk melakukan program kerja pojok baca ini Bu Likana selaku kepala sekolah SDN 1 Purworejo memberikan izin dan sangat berterimakasih kepada Mahasiswa KKN UM karena telah mendirikan pojok baca di SD. Harapannya setelah diadakan pojok baca ini dapat meningkatkan minat baca para siswa-siswi SDN 1 Purworejo. Selain itu dari pihak sekolah berjanji akan merawat pojok baca atau menambah buku di dalam rak tersebut.
Reporter: Sulih Yunia Safitri
Atas Nama Mahasiswa KKN UM Desa Purworejo 2022
