Mohon tunggu...
intan rahmadewi
intan rahmadewi Mohon Tunggu... Wiraswasta - bisnis woman

seorang yang sangat menyukai fashion

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

John Lennon, Spirit Agama, dan Perdamaian Dunia

10 Desember 2017   11:35 Diperbarui: 10 Desember 2017   12:53 1882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah mendengar dan menyenandungkan lagu Imagine dari musisi Inggris John Lennon ?

Pada tahun 1971, anggota The Beatles itu merilis sebuah lagu yang hingga kini sangat mengena. Imagine adalah lagu soal perdamaian dunia ditengah perbedaan agama, ras dan budaya.  John Lennon membayangkan jika dunia menjadi tempat yang lebih indah jika tidak ada pertikaian karena perbedaan-perbedaan itu.

Ketika menciptakan itu, mungkin Lennon sedang resah karena banyak kejahatan, kekacauan bahkan perang karena keserahakan dan kerakusan yang ada di dunia. Lennon tahu bahwa untuk menuntaskan itu kita hanya perlu untuk lebih menghargai dan lebih peduli pada sesama; yaitu bersatu sebagai sesama manusia.

Jika kita memperhatikan sejarah, banyak peristiwa atau kasus di mana kita begitu berbeda dan ada di kubikel (kotak) masing-masing karena perbedaan. Peperangan antar negara karena ego atau kepentingan sekelompok negara menjadi hal yang sangat menakutkan. Perang sering mengesampingkan sisi kemanusiaan sekaligus tidak berperikemanusiaan. Orang menjadi berbeda dan merasa tinggi satu terhadap yang lain hanya karena warna kulit, agama, ras . Karena perbedaan itu juga mereka mulai saling membunuh.

Sisi hitam manusia antara lain adalah sifat loba (serakah), gila harta, fanatik, merendahkan kelompok lain, merasa diri dan kelompoknya benar, tidak mau menghargai perbedaan dan sebagainya. Ini membuat mereka rela mengorbankan ribuan orang lain untuk kepentingannya sendiri.

Padahal banyak orang yang ingin hidup dalam kedamaian tapi karena beberapa kondisi, perdamaian itu menjadi utopis (mimpi) bagi John Lennnon. Padahal agama misalnya, punya spirit yang menyatukan yaitu perdamaian dengan cara (yang mungkin) berbeda. Tapi inti penyembahan dan tujuannya sama. Agama ada untuk menciptakan kedamaian untuk manusia melalui hubungan manusia dengan Tuhan yang harmonis.

Lennon (dan kita), terlepas dari agama yang dianut Lennon, yakin bahwa masih banyak orang yang punya keinginan sama dengannya. Karena kita sadar bahwa dalam kehidupan, antara kita sebagai sesama manusia dan kita dengan Tuhan sejatinya adalah bentuk hubungan harmoni. Karena itu dia menuliskan syair tersebut. Mempersatukan dunia menjadi satu keutuhan dan mewujudkan perdamaian dunia adalah cita-cita terbesar Lennon dan banyak orang di dunia.

Karena itu, jika mengingat lagu Imagine, marilah kita mulai sadar bahwa apapun yang menyertai kita baik agama, suku, negara, harta adalah hal yang bisa kita satukan demi perdamaian dunia.

.

Ini liriknya

Imagine there's no heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun