Mohon tunggu...
Istudiyanti Priatmi
Istudiyanti Priatmi Mohon Tunggu... Freelancer - Fortiter in re, suaviter in modo (Claudio Acquaviva, SJ)

Pendonor darah sukarela dan terdaftar sebagai pendonor kornea mata. Founder: ABK UMKM (Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus), KRESZ-KRESZ INDONESIA (Green Juice, Sayur Hidroponik, Bloom and Grow POC). Lulusan Magister (S2) Hukum Bisnis UI, S1 Fakultas Ekonomi UI dan Tarakanita. E-mail: v.istudiyanti.priatmi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Pasar Gintung Tangsel yang Keren dan Ramah Disabilitas

13 Mei 2021   06:05 Diperbarui: 13 Mei 2021   06:37 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal mula saya bergabung menjadi pelaku UMKM di Pasar Gintung adalah berdasar info dari Dinas UMKM Tangsel saat sosialisasi merek dagang dan HAKI yang diselenggarakan  Disperindag Tangsel tanggal 21 April 2021 di Kantor Walikota dan kabar dari teman sesama peserta yang sudah mendaftar. 

Usai acara saya pun bergegas ke Pasar Gintung berbekal KTP Tangsel dan NIB usaha mikro saya KRESZ-KRESZ INDONESIA.   Saya diterima ramah oleh manajemen pengelola pasar dan sekarang saya memiliki stand di Pasar Gintung yang menjual produk sayur hidroponik dan organik, green juice, pupuk organik cair dan organic mouthwash.  

Saya bersyukur di masa pandemi, pemerintah kota Tangerang Selatan mempunyai niatan mulia dengan membina dan memberikan space kami memasarkan produk usaha kami.

Pasar Gintung, yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda Ciputat, diresmikan pada tanggal 29 Maret 2021 oleh walikota Hj.  Airin Rahmi Diany menjelang akhir masa jabatan beliau sebagai Walikota Tangsel.

"Hari ini peresmian Pasar Gintung, pasar yang jadi sentra oleh-oleh dan juga pemasaran untuk UKM, UMKM, dan IKM di Tangsel,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat meresmikan Pasar Gintung di Ciputat, Tangsel, Senin (29/3) mengutip media Republika co.id.

Airin menuturkan, kehadiran Pasar Gintung diharapkan bisa membangkitkan kembali perekonomian di Tangsel di tengah pandemi Covid-19, terutama bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Mudah-mudahan gedung Pasar Gintung ini bisa dimanfaatkan warga Tangsel. Bisa menjadi daya tarik masyarakat dan mendorong orang datang ke sini, sehingga para pelaku UMKM bisa diuntungkan".

Ibu Airin memang dikenal sebagai walikota yang sangat memperjuangkan keberadaan UMKM di Tangsel yang mayoritas memang kaum perempuan.  Terima kasih, bu Airin yang kini telah purna tugas.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan ibu Maya Mardiana mengatakan, pada hari peresmian, Pasar Gintung sudah diisi oleh sebanyak 200 produk yang telah memenuhi syarat. “Saat ini kurang lebih ada 200 produk, tetapi kami terus mengajak para UMKM di Tangsel untuk ikut berjualan di sini,”.

Maya menegaskan, salah satu persyaratan UMKM boleh berjualan di Pasar Gintung adalah produk yang dijajakan diproduksi di Tangerang Selatan. Dalam prosesnya, Pemkot Tangsel akan melakukan kurasi terhadap produk-produk yang mendaftar. 

Aneka oleh-oleh dan karya kerajinan tangan buatan para pelaku UMKM Tangsel tersedia dan terpusat di Pasar Gintung, sehingga kita tidak perlu bingung mencari produk unggulan Tangsel.

Pasar Gintung terdiri dari 2 lantai dengan 16 kios di lantai satu. Sementara di lantai dua berbentuk los, atau konter-konter yang bisa dimanfaatkan untuk pertemuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun