PENTINGNYA MEMILIKI JAMINAN KESEHATAN
Pada tahun 2008, saya mengalami operasi penghancuran batu ginjal yang dalam istilah kedokterannya disebut URS (ureterorenoscopi) yaitu operasi pengambilan batu ureter tanpa sayatan. Operasi tersebut dilakukan pada salah satu rumah sakit swasta di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Biaya pearawatan dan operasi saat itu sekitar 15 juta-an. Alhamdulillah saat itu di tempat kerja saya menggunakan asuransi kesehatan swasta berbasis syariah. Alhasil, dari total biaya tersebut, saya hanya harus membayar 5.000.000 rupiah akbiat konsekuensi dari manfaat kelas asuransi yang saya ikuti.
Kemudian, pada tahun 2016 kemarin, penyakit batu ginjal saya kambuh lagi. Sehingga dokter urologi menyarankan saya untuk melakukan URS lagi. Kali ini operasi dilakukan di sebuah RS Swasta di kawasaan Daan Mogot, Jakarta Barat. Alhamdulillah, saat itu saya menjadi peserta JKN. Dan saya terbebas membayar biaya perawatan dan operasi sebesar Rp.30.000.000,- karena saya menajdi salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dan pada tahun 2017, istri saya melahirkan anak yang ketiga dengan operasi Caesar di Rumah Sakit Umum Daerah di kawasan Jakarta-Barat. Dan biaya perawatan dan juga tindakan yaitu sekitar 10 juta-an. Lagi-lagi saya tidak membayar sepeserpun untuk biaya tindakan dan perawatan tersebut. Karena istri saya juga menjadi peserta JKN atau BPJS.
Sudah terbayang bukan, jika kita tidak memiliki Jaminan Kesehatan untuk pribadi maupun keluarga. Kita harus mengeluarkan biaya yang cukup besar dan harus ada pada saat itu juga. Dan kita harus menyiapkan dana talangan di setiap bulannya untuk kesehatan. Namun, jika kita sudah menjadi peserta JKN/BPJS dengan membayar iuran yang minimal per bulannya, maka kita akan mendapat manfaat yang maksimal. Biaya-biaya tindakan dan perawatan yang diluar jangkauan kita, tentunya akan ditanggung oleh BPJS.
MUDAHNYA MENGURUS BPJS DI APLIKASI MOBILE ONLINE JKN
Seperti kita ketahui, ketika kita mendengar kata BPJS kesehatan, yang terbenak dalam pikiran kita adalah sakit, antri, dan biaya. Memang tak bisa dipungkiri lagi jika kita ingin berurusan dengan BPJS, maka kita siap-siap dengan administrasi dan juga kesabaran.
Namun, dalam rangka meningkatkan pelayanan yang prima, maka BPJS meluncurkan Aplikasi Mobile JKN (Jaminan Kesehatan Nusantara) yang dapat diunduh melalui Google Playstore atau App Store. Tentunya telepon genggam (handphone) yang dimiliki harus berbasis  android ataupun ios.
Fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi  mobile online  JKN , diantaranya adalah:
- Info JKN: informasi umum tentang BPJS Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional
- Peserta: data kepesertaan berupa nama, nomor BPJS, tanggal lahir, kelas, dan Fasilitas kesehatan tingkat 1 (klinik/puskesmas)
- Lokasi: menampilkan peta lokasi faskes, kantor cabang dan kantor regional, lengkap dengan nomor teleponnya
- Premi: data tagihan peserta
- Pendaftaran PBPU: pendaftaran sebagai Peserta Bukan Penerima Upah
- Pendaftaran Pengguna Mobile: pendaftaran untuk bisa memakai aplikasi Mobile JKN
- Kartu Peserta: melihat tampilan kartu kepesertaan
- Ubah Data Peserta: Fungsi untuk mengubah data peserta
- Pembayaran: berisi pilihan metode pembayaran
- Catatan Pembayaran: informasi data pembayaran
- Cek VA: mencari nomor Virtual Account peserta berdasarkan NIK
- Pelayanan: berisi data riwayat pemeriksaan atau layanan kesehatan
Lihatlah fitur-fitur tersebut, menarik bukan? Dan yang pasti penggunaan aplikasi mobile online JKN tersebut telah membantu memangkas antrian pengurusan di kantor BPJS. Ayo daftar menjadi anggota JKN dan unduh aplikasi mobilenya!
