Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Merenda Kenangan Lama

15 Maret 2023   05:42 Diperbarui: 15 Maret 2023   05:48 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengenang kenangan lama saat hujan-photo by khoa vo from pexels

Suatu ketika di masa itu
Aku teringat pada sebuah memori
Saat kukesal karena hujan mengguyur bumi
Lupa tak ada lipatan payung di dalam tasku

Bus telah menunggu di halte sana
Aku terdiam bertanya bagaimana
Tak mungkin derasnya hujan kuterobos begitu saja
Sebenarnya ada marah di sudut hati sebelah sana

Tersungging senyum manis menawarkan jasa
Membawa payung besar ke arahku
Tak kuingat siapa apalagi bertanya nama
Yang kutahu aku memerlukannya sampai ke dekat bus yang kumau

Singkat cerita aku dan dia
Melangkah bersama di bawah payung nan lebar
Uang lima ribu sebagai ganti  jasa payungnya sungguh bagiku tak seberapa
Dibandingkan senyuman manis dari dia yang telah merasa sangat bahagia

Hujan deras itu ternyata memberi rasa senang
Bagi hati yang bekerja mencari nafkah dengan riang
Aku kini bisa tersenyum saat mengenang
Betapa hujan tak lagi mendatangkan amarah yang membayang

...

Written by ABy untuk Inspirasiana
14 Maret 2023

Terinspirasi puisi Gadis Kecil Berpayung Jingga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun