Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tuah Sesak: Berlari Menuju Tahun 2023

13 November 2022   07:00 Diperbarui: 16 November 2022   20:05 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa sudah hampir 4/4 menapaki tahun 2022. Aku menemukan banyak penderitaan, kekosongan, dan putusnya harapan. Bisa dibilang, aku sudah 10000x mengeluh untuk berhenti karena kelelahan berjuang di tahun 2022.

Aku kehilangan dan buta akan kehidupan. Hidupku di tahun 2022 selalu kalang kabut, merasa terasing dan aku selalu ingin pergi karena merasa terjebak dalam dunia ini.

Hari-hariku dipenuhi haru

Hari hariku dipenuhi kesepian

Hari-hariku dipenuhi dengan air mata

Bahkan aku lupa jalan pulang. Banyak hal-hal buruk yang terjadi secara beruntun di tahun 2022. Banyak kejutan-kejutan di luar nalar di tahun 2022 yang membuat aku kecanduan.

Aku tidak mau mendefinisikan aku sedang menghadapi Quarter Life Crisis, frasa itu menurutku terlalu berkonotasi negatif. Aku semakin takut jika terlena dalam energi frasa tersebut. Maka, aku memilih untuk tidak mengamini itu.

Di tahun 2022 banyak sekali kebahagiaan yang akhirnya menghancurkan diriku.

Di tahun 2022 banyak sekali kedatangan yang akhirnya berujung perpisahan.

Ayu, di tahun 2022 merasa hidup berpindah ke dua dunia yang berbeda.

Ayu 2022, sangat berbeda dengan Ayu di 2022.

Prinsip sebab-akibat

Semua terasa begitu cepat, Ayu diibaratkan berlari sprin di tahun 2022.

Tidak apa-apa Ayu, Ayu masih merasa bersyukur, bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun