Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jadikan Wu-wei sebagai Resolusi Tahun Baru

13 November 2022   10:14 Diperbarui: 13 November 2022   10:14 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadikan Wu-wei sebagai Resolusi Tahun Baru - Photo by Lina Trochez on Unsplash

Teman-teman meditator seringkali menyarankanku untuk selalu Mindfulness. Meyadari hidup kita di saat ini. Awalnya saya tidak paham dengan makna ini. Bukankah tanpa disuruh, kita sudah hidup di saat ini?

Ternyata, mereka benar. Saya tidak pernah hidup di saat ini. Pikiran saya rajin mengembara kesana kemari melintas dimensi. Padahal seharusnya semua upaya berfokus kepada apa yang sedang kita hadapi.

Upekkha

Dalam Buddhisme, ada sebuah istilah yang disebut dengan Upekkha alias Keseimbangan batin. Pada dasarnya pikiran manusia terbentuk dari pengalaman batin. Berbagai hal yang sudah dijalani akan menjadi standar terhadap sesuatu yang layak.

Sayangnya, standar ini bersifat ganda. Itu karena setiap pegalaman batin manusia tidak pernah ada yang sama. Padahal jika ditilik lebih dalam, setiap kejadian yang kita alami pada dasarnya sama. Ia hanyalah sebuah fenomena yang timbul tenggelam dan berulang-ulang.

Upekkha mengajak diri untuk tidak berasumsi, tidak berpersepsi, tidak menilai. Melihat semua kondisi sebagaimana kondisi. Kemacetan di jalan tidak perlu dianggap kemalangan. Cukup berhenti sejenak dan menikmati jalanan.

Wasana Kata

Dengan demikian, tidak melakukan apa-apa bukan berarti menjadi orang yang apati. Heninglah sejenak, nikmati kehidupaan pada momen ini. Sadarilah bahwa segala sesuatu sudah memiliki porsinya sendiri.

Berjalanlah dengan penuh kehati-hatian sesuai dengan arah yang tepat. Tidak mudah terdistrasksi dengan asumsi yang belum tentu pasti. Nikmati saja hidup, apa yang sedang terjadi. Alam bergerak harmonis, dan seharusnya kita pun demikian.

Langkah terakhir yang kamu bisa lakukan adalah; ambillah secarik kertas buatlah resolusimu dengan menuliskan WU-WEI sebesar-besarnya.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun