Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Salah Siapa? Dua Suporter Meninggal di Bandung dan Pelajaran Tragedi Hillsborough serta Paris

19 Juni 2022   05:30 Diperbarui: 19 Juni 2022   05:30 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah siapa? Dua suporter Persib Bandung meninggal dan pelajaran tragedi Hillsborough dan Paris  (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.(M Agung Rajasa)

Sepak bola Indonesia yang seharusnya bersuka ria atas lolosnya Indonesia ke Piala Asia 2023 justru harus berduka. Dua pendukung Persib Bandung meninggal akibat berdesak-desakan dan terinjak kala hendak memasuki Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (17/6/2022).

Dua bobotoh yang meninggal adalah Asep Solihin (29) dan Sofiana Yusuf (20). Asep dan Yusuf kala itu hendak menyaksikan laga Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.

Kronologi meninggalnya bobotoh di GBLA

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Ibrahim Tompo. tragedi GBLA terjadi saat pertandingan sudah memasuki babak kedua. 

Stadion GBLA hanya mampu menampung 15.000 orang. Akan tetapi, massa di luar stadion membeludak antara 40.000 hingga 45.000 orang. 

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage Bandung. (Dok GBLA)
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage Bandung. (Dok GBLA)

Menurut Ibrahim, saat laga babak kedua berjalan, penonton di luar stadion memaksa masuk melalui pintu S dan V. Mereka berdesakan hingga menjebol pintu. 

Sementara itu menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar, sejatinya panitia sudah menyediakan empat layar besar di luar stadion bagi penonton yang tidak bisa masuk. 

Menurut kerabat salah satu korban, korban adalah penonton yang memiliki tiket resmi. Akan tetapi, tetap saja menjadi korban tragedi GBLA. Sonny, si kerabat korban, menyarankan agar tata laksana pertandingan dibenahi dan para penonton juga belajar untuk tertib. 

Hikmah dari Tragedi Hillsborough dan Paris

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun