Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pil Antivirus Molnupiravir: Harapan Baru Lawan Covid-19, Ini Cara Kerja dan Harganya

5 Januari 2022   05:14 Diperbarui: 5 Januari 2022   05:20 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pil antivirus molnupiravir harapan baru lawan Covid-19 - Photo by Christina Victoria Craft on Unsplash

Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan dunia. Sudah banyak orang kehilangan nyawa akibat wabah ini. Syukurlah, baru-baru ini para peneliti telah berhasil membuat pil antivirus molnupiravir yang menurut penelitian secara signifikan mengurangi risiko rawat inap dan kematian pada pasien yang meminumnya di awal sakit COVID-19.

Molnupiravir yang diproduksi Merck  adalah antivirus oral pertama yang efektif melawan virus Covid-19 yang masih menghantui dunia.

Pada 23 Desember 2021, Food and Drug Administration Amerika Serikat telah mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat untuk molnupiravir produksi Merck untuk pengobatan penyakit Covid-19 ringan hingga sedang pada orang dewasa dengan risiko tinggi untuk berkembang menjadi COVID-19 yang parah, termasuk rawat inap atau kematian

Molnupiravir hanya tersedia dengan resep dokter dan harus dimulai sesegera mungkin setelah diagnosis COVID-19 dan dalam waktu lima hari sejak timbulnya gejala.

Molnupiravir tidak diizinkan untuk digunakan pada pasien yang lebih muda dari 18 tahun karena molnupiravir dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang dan tulang rawan. 

Molnupiravir tidak diizinkan untuk pencegahan pre-exposure atau post-exposure  COVID-19 atau untuk memulai pengobatan pada pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19. Manfaat pengobatan dengan molnupiravir belum terlihat pada orang-orang ketika pengobatan dimulai setelah rawat inap karena COVID- 19. Demikian rilis FDA.

Orang yang mengonsumsi obat oral ini dengan dosis empat pil dua kali sehari selama lima hari, dalam waktu lima hari setelah menunjukkan gejala, kemungkinan tidak harus dirawat di rumah sakit dibandingkan mereka yang memakai plasebo. 

Pasien yang mengonsumsi molnupiravir juga lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal. Ada delapan kematian pada kelompok plasebo dalam waktu satu bulan pengobatan dan tidak ada kematian pada mereka yang menerima obat.

Molnupiravir adalah terobosan baru dalam melawan Covid-19 karena semua obat antivirus yang tersedia saat ini, termasuk remdesivir dan antibodi monoklonal, harus diberikan melalui infus dalam pengaturan medis. 

Antibodi monoklonal jauh lebih efektif melawan COVID-19 dan mengurangi risiko rawat inap dan kematian hingga 85 persen, tetapi biaya perawatan dengan antibodi monoklonal hampir tiga kali lipat lebih mahal dari pil molnupiravir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun