Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan Rumah Tua

21 Desember 2021   06:06 Diperbarui: 21 Desember 2021   06:10 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Kenangan Rumah Tua-Unsplash/Peter Herrmann

di dalam kamar

malam terasa lebih riuh

dengan suara kampung yang jauh

seperti kecipak hujan yang jatuh dalam genangan

dan kodok-kodok yang bekerja dengan nyanyian

*

aku menjadi kabut yang turun

setelah senja menyudahi pertunjukannya

menyaksikan daun-daun berguguran

dan binatang malam mulai bangun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun