Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semeru dalam Pelukan Doa

6 Desember 2021   18:00 Diperbarui: 6 Desember 2021   18:23 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Getir saat terdengar berita di sebuah belahan bumi yang masih tak jauh dari pulau tempatku tinggal
Di sisi timur

Semeru
Gunung megah itu meluapkan amarah
Dalam sebuah ledakan suara dari dalam perut gunung
Meluapkan lava dalam banjir mengalir menuju perumahan warga

Ternak, tanaman, pepohonan, hewan-hewan liar berlarian
Namun tertelan panas dalam aliran lava yang bergerak cepat
Lalu bagaimana dengan insan di sekitar

Dalam segala duka mengungsi semampunya
Dalam segala lara berusaha menyelamatkan diri sebisanya
Meski tetap saja ada yang terluka bahkan kehilangan segala harta benda pun nyawa

Duka bagi negeri
Duka bagi bangsa
Atas bencana akibat meletusnya Semeru
Yang kini hanya bisa kupeluk dalam doa

Sekiranya hadir belas kasihan dan kemurahan Tuhan
Sehingga Semeru berhenti meluapkan lava dan letusannya
Semeru dalam pelukan doa

....
Di tulis oleh seorang kawan lama untuk Inspirasiana

5 Desember 2021

Duka untuk warga terdampak letusan gunung semeru

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun