Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Irama Jantung Rama

25 Oktober 2021   11:08 Diperbarui: 25 Oktober 2021   11:16 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Irama Jantung Rama - freepik.com/onlyyouqj 

Irama jantung Rama seperti kuda dalam mimpimu:
tampak nyata, namun fana

*

"Maaf, anak Ibu punya kelainan langka pada katup jantungnya"
vonis malaikat berstetoskop dua belas tahun silam masih menggema
mendarat tepat di hati seorang puan yang sekilas tampak teguh
namun sejatinya teramat rapuh

*

Irama jantung Rama seperti rindumu pada kekasih bayangan
kadang terasa sungguhan, namun sering hanyalah angan

*

"Tuhan, hanya dialah satu-satunya yang kupunya"
bisik sang wanita dalam doa yang terbang ke suargaloka
tempat semayam sukma suami tercinta
berpulang terlalu muda

*

Irama jantung Rama seperti titik-titik air mata bundanya
kadang rintik-rintik, kadang pula deras tak terkira

***

N, kala hujan di oktober 2021. Karya berhak cipta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun