Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untaian Kasih bagi Sang Dokter

24 Oktober 2021   21:02 Diperbarui: 25 Oktober 2021   19:29 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangan-tangan yang cekatan
Beraneka gerakan terampil dilakukan
Di meja operasi dengan penuh perhatian
Mencoba yang terbaik untuk pasien di hadapan

Hati memahami tipisnya batas hidup dan mati
Doa dilambungkan ke hadapan Ilahi tanpa henti
Cinta mengiringi satu demi satu tarian jemari
Memberikan yang terbaik sambil berserah diri

Sisi manusia melambungkan rasa
Dalam usaha agar hidup jadi nyata
Wujudkan harapan insan yang merana
Keluarga pun berharap keajaiban tercipta

Pasrah dan berserah memang taksama
Buktikan kemampuan yang dipunya
Demi selamatkan nyawa berharga
Bukan untuk ketenaran semata

Duhai dokter berhati mulia
Dewata sematkan ajian wijayakusuma
Bangkitkan redupnya harapan sukma
Tumpangan asta sembuhkan raga

Di balik seragammu yang putih
Tersemat cinta suci nan bersih
Menghapus rasa pedih dan perih
Dengan segenggam kasih yang jernih

Aku tahu tugasmu begitu berat
Tapi janji bakti tetap kau genggam erat
Tak membedakan apakah kalangan ningrat
atau mereka yang terpuruk oleh melarat
Tidak masalah ada lelah yang tergurat
kebahagiaan pasien adalah kebahagiaanmu kelak di akhirat

Peluhmu jadi berkat bagi kami
Keluhmu menjadi tamu di ujung senyap, nyaris tak terdengar
Bakti itu menjadi ceria kami
Kasih itu besar, membara
demi sebuah rasa, humanisme bagi sesama

Senyum mengembang sapa ramah
Selalu sambut kami yang gundah
Hadirmu senantiasa beri ketenangan
Hanya doa kami sebagai balasan

Terima kasih untuk semua dedikasimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun