Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Burung Kehilangan Dahan

24 September 2021   07:34 Diperbarui: 24 September 2021   08:12 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Pixabay.com 

Terlepas riang dari sangkarnya

Jangan mengaku berpendidikan tinggi

Membuang sampah saja, tidak pada tempatnya

#5 Fatmi Sunarya 

Anak-anak burung menghirup embun yang jatuh di dedaunan

Sungai mengering, tempat biasa melepas dahaga dan lelah

Kalaupun berair, keruh, dan kotor dipenuhi sampah

Mereka rindu pada sungai jernih sambil mematuki ikan-ikan berlarian

Kita tak bisa berharap pada siapa yang akan menjaga lestari semesta, semua bermula dari diri yang masih memiliki asa dan rasa. 


@inspirasiana 23 September 2021


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun