Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Burung Kehilangan Dahan

24 September 2021   07:34 Diperbarui: 24 September 2021   08:12 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika lingkungan tak terjaga karena ulah manusia, harmonisasi hubungan alam jadi tiada sehingga burung pun kehilangan dahan dan suara.

Pohon-pohon rindang tempat burung berteduh ditebang sehingga burung-burung kehilangan kandang untuk pulang. 

Kicau burung adalah alunan musik semesta yang menyegarkan jiwa. Kini berganti suara mesin dan kebisingan yang membuat pusing kepala. 

Melalui rajutan kata, sahabat Inspirasiana bersuara:

#1 Mas Sam 

Burung kutilang nyaring bunyinya

Riang gembira menari-nari

Mari jaga lingkungan kita

Biar langgeng dan lestari

#2 Katedrarajawen 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun