Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Veteran

15 Agustus 2021   10:14 Diperbarui: 15 Agustus 2021   10:25 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by RODNAE Productions from Pexels 

Ringkih. Raganya kini tak sekuat ketika revolusi. Mengangkat bedil dengan perkasa. Di medan laga
di antara desing peluru. Berdiri gagah mengusir para durjana yang ingin kangkangi negeri.

Lelah. Raganya berlari mengejar sejumput rizki. Telusuri sepanjang jalan di bawah terik matahari.
Jiwanya gersang mencari setetes embun. Basahi kalbunya.

Perih. Mata menyaksikan polah tingkah para petinggi. Pongah pamerkan kemilau harta. Ketika tatap
mata jelata makin redup.

Pasrah. Pada sang Pencipta yang menuntun langkah perjalanannya. Sang veteran pulang ke
rumahNya.

Jkt, 12821. Mas Sam untuk Inspirasiana
#akucintaindonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun