Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa dalam Kesesakan

26 Juli 2021   10:14 Diperbarui: 26 Juli 2021   10:35 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doa dalam Kesesakan - dokpri Inspirasiana

dari balik kaca-kaca jendela
matahari seperti sempoyongan
menunggangi waktu yang melambat
dan kaki-kaki jenjang kita
melangkah lelah
memapah tabah musim-musim
di mana angka-angka yang terus bertambah
Menjadi siaran utama
dan makanan sehari-hari media berita

 *

wajah-wajah yang kita kenali
satu-persatu menepi
menambah daftar panjang
orang-orang dengan gejala kesepian
dan hanya bisa bertahan
dengan tetap dalam kesenyapan
atau menunggu ujung
bernama kematian

*

kita hanya bisa berharap
bisa kembali menjalani hari-hari seperti biasa
tanpa ada ketakutan pada ngerinya berita
dan nyerinya kesepian paling berbahaya
yang membuat kita seperti terhempas
dalam gelombang kehidupan yang membadai

*

maka kutitipkan saja segala harap
pada angin yang lewat
agar gulana dan segala macam ketakutan
habis tersapu dan lenyap tak bersisa
hingga kita bisa kembali berbiasa
dan menyongsong mimpi-mimpi yang sempat tertunda

***

Ikhlas dan ABy untuk Inspirasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun