Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pinus untuk Insan Bumi

21 Juli 2021   11:36 Diperbarui: 21 Juli 2021   11:45 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perihal mana lagi yang dipertanyakan
Pada awan dan pinus di hutan
Adakah sebuah jawab atas polutan
Yang dihasilkan para insan

Mengapakah udara begitu kotor
Polusi asap kendaraan bermotor
Pun sisa pembakaran pabrik-pabrik besar
Adakah yang mengamati pula sambil berkelakar

Lalu apakah pinus menjadikannya perkara
Selain mendorongnya semakin berkarya
Mengubah sumber polusi udara
Menjadikannya segar untuk manusia

Oksigen yang dibutuhkan diberikan cuma-cuma
Dihirup gratis tanpa membayar
Namun mengapa kadang mereka masih jua membakar
Pun menebangi pinus-pinus yang berjasa

Untuk kepentingan siapakah penebangan hutan secara liar
Untuk menjadikan apakah bumi yang ditinggali dengan barbar
Jika tiada ucapan terimakasih
Sekadar menjaga kelestarian yang terpilih

Karya pepohonan pinus di hutan
Sungguh disaksikan awan-awan
Bekerja penuh ketulusan
Di bumi ini untuk para insan

....
ABy untuk Inspirasiana, 18 Juli 2021
Terinspirasi puisi Ibu Suprihati tentang Pinus Berbincang dengan Awan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun