Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surga untuk Malaikat Tak Bersayap

25 Juni 2021   11:09 Diperbarui: 25 Juni 2021   11:24 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi tentang anak berkebutuhan khusus | Photo by Meruyert Gonullu from Pexels

Aku menatap langit nan cerah
Harapkan senyuman, peluk, serta cinta
Papa, mama, dan anggota keluarga
Ajakku bercanda penuh derai tawa

Kepada Tuhan yang bertahta di surga loka
Adakah mendengar suara hati penuh harap
Serenada doa sang malaikat kecil tak bersayap
Mengiba akan kasih sayang, tulus tanpa reka

Pintaku pada sahabat,
Berhenti menjadikanku badut tak diundang,
Bahwa sebuah keberadaan bukan untuk hingar bingar
Dari mulanya hanya ingin terdidik dan berdaya

Tenanglah wahai kalian
Aku tak akan membuatmu lelah,
Kakiku akan kuat untuk menopangku,
sayapku pun demikian,
dia akan membawaku tinggi melayang, capai asa di ketinggian
Telingaku akan berhenti dengar cemooh dan makimu

Aku, sang malaikat,
akan tinggalkan jejak cinta di hati kalian dan griya widya itu

....

Sebuah catatan hati anak-anak berkebutuhan khusus
Puisi Kolaborasi ditulis oleh Rinita untuk Inspirasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun