Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simbok

24 Juni 2021   11:11 Diperbarui: 24 Juni 2021   11:20 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganbar: reredeny.wordpress.com

SIMBOK

Tubuh renta itu bukti nyata kasih yang tak berbalas


Keriput wajah tak hilangkan kecantikannya


Jemari lentik memang tak kutemukan pada telapak tangannya

Namun kasih yang mengalir selalu hangat dan kudapat darinya

Takpeduli apa kata orang tentangmu

Bukan wajah yang jadi penuntun hidupku


Wejangan sarat manfaat menjadi panduanku


Hadirkan masa depan yang bermutu


Simbok adalah ibuku

Melahirkan tanpa pernah harap imbalku

Merawat tanpa pernah harap gajiku

Mengasihi tanpa pernah tanya budiku

Ah, seandainya saja simbok masih ada di hadapanku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun