Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintai Bumi Sepenuh Hati

5 Juni 2021   16:51 Diperbarui: 5 Juni 2021   17:06 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencintai Bumi Sepenuh Hati | Photo by Tom Leishman from Pexels

Hamparan lembayung di langit-langit senja

Tertatih, menembus dinding-dinding waktu

Ada aroma duka,

Segalanya mulai memudar

*

Anak kecil hanya mampu mengeja cerita

Tentang bumi yang serupa rongsokan

Dari hati ke hati 

Bumi yang lelah lagi tandus

Bila abai telah singgahi bumi merana

Sulit sekali memintanya untuk peduli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun