Itu karena memang ada daerah Sayang di Rancaekek arah Garut. Karena itu, sangat bahagialah para pemudik Garut putar balik di Sayang.Â
Penulisan "di" dan "di-"
Sebenarnya tragedi "pencekikan" pemudik di Bali ini tidak perlu terjadi jika kita memahami penggunaan "di" sebagai kata depan yang memang harus ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.Â
Lain halnya jika "di-" dimaksudkan sebagai awalan kata kerja pasif yang memang harus ditulis serangkai. Umpama: "dilamar".Â
Akan tetapi, yang paling penting ialah bahwa warganet yang mengira telah terjadi pencekikan di Bali telah membuat kita terhibur. Juga secara tidak sengaja mengingatkan kita akan aturan tata bahasa Indonesia.Â
Demikian siaran Dunia Dalam Derita dari stasiun TV Inspirasiana Kompasiana.Â