Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Enam Kiat Jitu Menjaga Hubungan Harmonis Menantu dan Mertua

9 Mei 2021   10:14 Diperbarui: 9 Mei 2021   16:24 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 6 kiat menjaga hubungan baik dengan mertua| Sumber: freepik.com

Sabar adalah sebuah keharusan ketika menghadapi omongan mertua yang tak karuan. Jangan pernah membalas omongan mertua yang tidak patut untuk dibalas. 

Hal ini akan membuat hubungan kita dan mertua tetap menjadi baik. Meskipun tetap kesal, nyatanya sabar cukup manjur diterapkan tatkala ocehan mertua semakin menjadi-jadi.

Ketiga, Introspeksi Diri

Ini yang tidak banyak orang lakukan. Bisa jadi ocehan mertua itu berawal dari kita yang sering membuat masalah.

Mungkin kamu bermalas-malasan, tidak mau bekerja, tidak bertanggung jawab pada anaknya. Orangtua mana yang tidak marah? Intropeksi diri bisa menjadi solusi agar masalahmu dengan mertua bisa teratasi.

Keempat, Jangan Terlalu Sering Berinteraksi dalam Waktu yang Lama

Banyak ngomong banyak salah. Begitulah manusia. Maka untuk menghadapi dan menghindari masalah dengan mertua, jangan banyak mengobrol dengannya.

Bukan berarti kita tidak peduli dan tidak menghargainya ya. Maksudnya adalah mengobrol boleh, namun tetap dalam batas kewajaran.

Kelima, Berusaha Menerima Kekurangan Mertua

Tip selanjutnya adalah menerima kekurangan mertua. Maklumi saja sikapnya. Jika kamu bersikap begini, rasa kesal di hati kemungkinan besar akan mudah teratasi. 

Menerima kekurangan mertua bisa menjadi salah satu solusi yang patut kita coba tatkala menghadapinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun