Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekuntum Mawar Biru untuk Anak-anak Tak Berbuku

9 Maret 2021   10:14 Diperbarui: 9 Maret 2021   10:36 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Hans Benn dari Pixabay

Anak-anak itu berlarian kegirangan. Menjemput guru yang datang di tengah rinai hujan. Tlah lama ruang kelas merana kesepian. Jadi guru pedalaman siapa tahan?

Puan kirana itu tersenyum bahagia. Biarpun pepuja hatinya menangis di bandara kala melepasnya. "Mawar, baik-baiklah engkau di sana," kata teruna itu berbalut doa.

Si gadis berhati kencana membuka isi tasnya yang penuh. Selembar surat undur diri yang tlah lusuh. Suara kepala sekolah itu masih bertalun: "Apakah tak sayang pada kariermu di kota yang tlah engkau rintis dengan peluh?"

Pada paras anakanak tak berbuku pandangannya kini terpaku. Ia pandang dalam-dalam mata satu gadis mungil nan lugu. Sang guru muda tertegun kelu: di netra bocah itu, ia tak melihat bayang dirinya yang kuyu. 

Di ikshana malaikat murni itu, ia melihat sekuntum mawar biru.

***

Terima kasih pada Kompasiana dan sahabat Kompasianer atas centang biru untuk Inspirasiana

Komunitas Inspirasiana Kompasiana, 9 Maret 2021

Setiap klik pada artikel Inspirasiana adalah dukungan untuk anak-anak tak berbuku melalui K-rewards.

bertalun: bergema
ikshana: mata, penglihatan (bahasa Sanskerta) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun