Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jangan Makan Buah Ini di Hotel, Nanti Kena Denda!

2 Maret 2021   11:30 Diperbarui: 2 Maret 2021   16:04 2811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kena denda saat check-out hotel (TribunTravel.com)

Mencicipi durian termahal (foto: dokpri)
Mencicipi durian termahal (foto: dokpri)

Rasanya, jangan ditanya, bagai mencicipi surga dunia. Itulah durian termahal yang pernah saya cicipi.

Keinginan mencoba berbagai macam durian, sempat pula  makan durian dalam perjalanan menuju Sampit dari Palangka Raya. Sambil mengawasi jalan agar puluhan monyet kecil tidak keluar hutan, saya makan durian yang dijual IDR 40 ribu rupiah berukuran besar.

Kami duduk lesehan di tepi jalan beralas tikar. Udara dingin, nyaman, sementara mata memandang kendaraan berlalu lalang.

Kalimantan memang tempat pecinta durian. Di Pontianak hanya dengan IDR 20 ribu saja, kita dapat menikmati durian manis.

Beberapa kota di Jawa dan Sumatra juga terdapat tempat istimewa durian lover. Di keluarga, hanya saya saja penyuka durian.

Durian yang bernama species durio zibethinus, membuat penyukanya tergila-gila, namun bau sengit menjadikannya tercampakkan.

Rujukan

(*) Wikipedia, en.m.wikipedia.org, Durio zibethinus

Tulisan Celestine Patterson untuk Inspirasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun